Rabu 13 Jul 2016 16:44 WIB

Tesla Kembali Kehilangan Target Pengiriman

Rep: MGROL73/ Red: Winda Destiana Putri
Tesla
Foto: News
Tesla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tesla Motor hanya mampu mendistribusi produknya ke konsumen dalam tiga bulan terakhir lebih sedikit dari harapan mereka.

Tesla berekspektasi tahun ini target distribusi akan mencapai angka 80,000 hingga 90,000 unit, namun hal tersebut tinggal harapan.

Ini adalah kali kedua dalam tiga bulan secara berturut-turut Tesla gagal mencapai ekspektasi penjualan, setelah sebelumnya pabrikan mobil elektrik itu mengalami hal yang sama.

Perusahaan asal California tersebut mengklaim, pabrikannya hanya mampu menjual 14,370 kendaraan pada periode April-Juni tahun ini.

Belum lagi perusahaan harus menghadapi kasus tabrakan yang terjadi karena sistem kemudi otomatis yang diplot dalam fitur kendaraan keluaraan mereka. Minggu lalu, Tesla menjadi pusat investigasi regulator, setelah pemilik kendaraan keluaraan Tesla meninggal, akibat kecelakaan yang terjadi disebabkan oleh pengaktifan sistem autopilot yang tersedia.

Tesla menegaskan, fitur autopilot yang tersedia seharusnya tidak digunakan untuk mengontrol secara penuh kendaraannya, namun pengendara diharuskan tetap bersiap mengontrol kendaraan sewaktu-waktu. Karena diketahui kecelakan yang terjadi disebabkan sang pengendara menonton film disaat mode autopilot.

Dalam waktu tiga bulan belakangan, Tesla mengalami kemunduran penjualan sebesar 13 pesen menjadi 216.50 USD.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement