Rabu 13 Jul 2016 16:18 WIB

Ini Pengaruh Sinar Matahari Bagi Metabolisme Tubuh

Rep: Adysha Citra R/ Red: Andi Nur Aminah
Matahari bersinar
Foto: pixabay
Matahari bersinar

REPUBLIKA.CO.ID, Kemampuan metabolisme tubuh dan berat badan ternyata tidak hanya dipengaruhi oleh pola makan dan gaya hidup semata. Paparan sinar matahari yang tepat juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Sebaliknya, paparan sinar matahari di waktu yang salah dapat menurunkan kemampuan metabolisme tubuh.

Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti asal Northwestern pada Mei lalu ini melibatkan 19 orang dewasa yang sehat. Ke 19 orang dewasa tersebut kemudian dibagi menjadi dua grup, yaitu grup pagi dan grup malam.

Orang dewasa yang tergabung di grup pagi mendapatkan paparan dari sinar biru 30 menit setelah bangun di pagi hari. Sedangkan orang dewasa di grup malam mendapatkan paparan sinar biru 10,5 jam setelah bangun dari tidur.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mendapatkan paparan sinar terang di malam hari memiliki kadar glukosa lebih tinggi. Penelitian lebih lanjut mendapati bahwa paparan sinar di malam hari merupakan penyebab dari meningkatnya kadar glukosa.

Di samping itu, hasil penelitian juga mengindikasikan bahwa paparan sinar terang di malam hari berkaitan dengan massa indeks tubuh yang lebih besar. Tim peneliti juga menemukan bahwa terlalu banyak mendapatkan paparan sinar di malam hari dan kurang mendapatkan paparan sinar di pagi hari dapat mengganggu fungsi metabolisme tubuh.

"Hasil-hasil ini memberikan bukti lebih lanjut bahwa paparan sinar terang dapat memengaruhi metabolisme," ujar peneliti senior dari Northwestern University Feinberg School of Medicine seperti dilansir VeryWell.

Oleh karena itu, tim peneliti menyarankan agar masyarakat membatasi paparan cahaya terang di malam hari. Di samping itu, tim peneliti juga menyarankan agar masyarakat lebih banyak mendapatkan paparan sinar matahari di kala pagi.

Tim peneliti merumuskan ada setidaknya lima cara untuk memaksimalkan paparan sinar di pagi hari dan meminimalisasi paparan sinar di malam hari. Dua cara di antaranya ialah tidur lebih awal agar dapat bangun tidur lebih cepat serta menerapkan kebiasaantidur yang baik seperti mendengarkan lagu lembut untuk relaksasi mental dan fisik sebelum tidur.

Tips ketiga yang diberikan tim peneliti ialah meredupkan lampu di kamar tidur. Dua cara lainnya ialah tidak membaca buku atau artikel elektronik atau pun melihat layar gadget sebelum tidur serta sebisa mungkin mendapatkan banyak paparan sinar matahari di pagi hingga sore hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement