Senin 11 Jul 2016 20:26 WIB

Cerita Provokasi Ronaldo di Ruang Ganti Portugal

cristiano ronaldo sedang diperiksa tim medis
Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach Livepic
cristiano ronaldo sedang diperiksa tim medis

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Bek Portugal Cedric Soares menggambarkan suasana dramatis ruang ganti tim saat turun minum usai babak pertama partai final Piala Eropa 2016, Senin (11/7) dini hari WIB. Saat itu, kata Soares, Cristiano Ronaldo melontarkan provokasi yang menurutnya ‘menakjubkan’.

Ronaldo, menurut Soares, bilang kepada timnya bahwa dirinya yakin Portugal pasti akan mengalahkan Prancis meski sang kapten telah ditarik keluar lapangan akibat cedera lutut pada menit ke-25. 

Soares juga mengungkapkan bahwa, timnya dalam keadaan ‘syok’ saat Ronaldo harus diganti pascaditekel oleh Dimitri Payet. Namun, setelah itu, Ronaldo memilih untuk terus memotivasi rekan setimnya di ruang ganti dan dari pinggir lapangan bersama pelatih, Fernand Santos.

“Saya ingat, untuk saya dan tim, semuanya sedikit syok saat itu (Ronaldo ditarik ke luar lapangan),” kata Soares, dikutip ESPN.

“Pada saat istirahat babak pertama, Ronaldo mengeluarkan kalimat-kalimat fantastis untuk kami. Dia memberikan kami kepercayaan sambil berkata ‘Dengarkan semua, Saya yakin kita akan menang, jadi tetap kompak dan berjuang untuk itu’,” Soares mengisahkan.

Ditanya apakah Ronaldo terus dirundung kesedihan setelah ditarik ke luar lapangan, Soares, menjawab, “Tidak. Sikapnya tidak bisa dipercaya. Dia terus memberikan motviasi kepada tim.”

Ronaldo memang sepanjang laga setelah digantikan Ricardo Quaresma, berada di pinggir lapangan layaknya asisten pelatih. Bersama Fernando Santos, Ronaldo tak hentinya memberikan instruksi kepada teman-temannya di lapangan, sampai akhirnya gol Eder pada menit ke-109 menjadi penentu kemenangan Portugal.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement