REPUBLIKA.CO.ID, MARSEILLE -- Pelatih Prancis Didier Deschamps bangga dengan keberhasilan timnya lolos ke final Piala Eropa 2016. Terlebih Les Bleus menuju puncak dengan mengalahkan Jerman 2-0 pada semifinal di Stade Velodrome, Jumat (8/7) dini hari WIB.
"Ini emosi luar biasa. Kami harus menderita tetapi tidak pernah menyerah dan itu bagus bagi saya ini adalah kisah besar. Para pemain menuliskan sejarah dengan mengalahkan Jerman. Sudah amat lama sejak kami terakhir mengalahkan Jerman," kata dia dikutip dari laman UEFA.
Prancis kali terakhir mengalahkan Jerman dalam turnamen resmi pada 1958.
Ia mengatakan Les Bleus tak punya daya untuk memecahkan masalah rakyat Prancis. Tapi, ujar Deschamps, Antoine Griezmann dkk bisa menghasilkan emosi sehingga mereka melupakan kekhawatiran mereka.
"Kami menghasilkan gairah dan semangat, kami dapat melihat itu," kata Deschamps.
Namun ia mengingatkan kemenangan atas Jerman belum berarti apapun saat ini. Sebab masih ada laga final dan trofi untuk diraih.
"Saya senang untuk pemain. Ini pertandingan berat melawan tim yang membuat kami menderita. Tapi kami menderita bersama-sama. Tim ini punya segalanya untuk dicintai," ujar mantan kapten Prancis yang menjuarai Piala Dunia 1998.
Baca juga: Loew Sebut Jerman tak Beruntung Dikalahkan Prancis
Ikuti Whatsapp Channel Republika
