Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

MPR Kecam Bom Bunuh Diri di Madinah dan Surakarta

Rabu 06 Jul 2016 12:28 WIB

Rep: rahmat fajar/ Red: Damanhuri Zuhri

Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang

Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang

Foto: ROL/Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR, Oesman Sapta Odang mengecam aksi bom bunuh diri yang terjadi di Madinah dan Surakarta. Teror bom bunuh diri memang harus diantisipasi sejak awal.

Oesman meyakini ancaman terorisme tidak akan berhenti. Karena itu aparat keamanan diminta harus selalu siap mengantisipasi terutama pada hari-hari besar.

"Mereka menginginkan sesuatu yang mengejutkan dunia," ujar Oesman saat ditemui pada acara open house di kediamannya di Kuningan Jakarta, Rabu (6/7).

Oesman mengimbau masyarakat agar selalu waspada. Masyarakat juga melaporkan kepada aparat keamanan apabila terdapat ancaman.

Teror yang terjadi menurut Oesman menjadi alasan empat pilar MPR untuk terus disosialisasikan. Dengan harapan kejahatan terorisme bisa dicegah.

"Asal usulnya harus dari bawah, anak-anak, SD, SMP. Kalau sudah tersosialisasi otomatis ke ormas juga akan mudah," ucap Oesman.

Oesman menilai anak-anak saat ini tidak banyak yang mengenal perjuangan kemerdekaan 1945. Untuk itu, mereka perlu terus diberikan pemahaman tentang filosofi bangsa. "Ini membutuhkan komitmen anak-anak bangsa," Oesman menambahkan.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler