Sabtu 02 Jul 2016 05:25 WIB

Penjualan Jersey Islandia Melonjak 1.800 Persen

Red: M Akbar
Anak-anak Islandia ikut bergembira dalam acara nonton bareng Islandia vs Inggris di Reykjavik.
Foto: EPA/EYTHOR ARNASON
Anak-anak Islandia ikut bergembira dalam acara nonton bareng Islandia vs Inggris di Reykjavik.

REPUBLIKA.CO.ID, NICE -- Penjualan jersey atau kaus seragam tim nasional Islandia melonjak hingga 1.800 persen menyusul penampilan bagus negara itu hingga berhasil lolos ke perempatfinal Piala Eropa 2016 untuk menghadapi Prancis.

Islandia yang berpenduduk 330.000 jiwa dan berada di lingkar Arktik yang sangat dingin temperaturnya, berhasil ke perempat final atau delapan besar Piala Eropa 2016 dan akan menghadapi tim tuan rumah Prancis, Ahad atau Senin dini hari WIB.

Produsen kaus tim Islandia, Errea, mengatakan kepada Daily Record, mereka bekerja keras memenuhi permintaan dari seluruh Eropa, termasuk ribuan pesanan dari Skotlandia.

"Sejak menang kami telah menerima banyak pesanan dari seluruh dunia untuk seragam Islandia. Tapi lonjakan terbesar datang dari Skotlandia, Glasgow, dan Edinburgh," jelas Rosa Sembronio, kepala pemasaran di perusahaan Italia yang berbasis di dekat Parma itu, dilansir dari ESPN, Jumat.

"Kami bertekad memenuhi semua permintaan dan kami sekarang memiliki staf yang bekerja siang-malam untuk memenuhi permintaan itu," lanjut Sembronio.

Staf khusus pers Islandia, Omar Smarason, mengatakan pada Jumat bahwa pesanan melalui internet sudah melebihi batas untuk kemeja replika Eslandia dengan distributor resmi Eslandia atau produsen Italia Errea.

"Berdasarkan jumlah email dan pesan Facebook kita sudah mendapatkan, ya, kami sudah terjual habis," kata Smarason kepada AFP.

"Pesanan hingga 1.800 persen lebih dari yang diperkirakan, satu sisi itu bagus, tapi buruk bagi orang yang belum memiliki seragam yang mereka inginkan," kata dia.

"Kami percaya kepada Errea dan kami yakin semua orang akan mendapatkan seragam yang mereka inginkan," tegas Smarason.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement