REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Bek andalan tim nasional (timnas) Prancis, Patrice Evra, menyatakan tim Ayam Jantan tidak boleh meremehkan Islandia pada perempatfinal Piala Eropa 2016. Bahkan pemain yang kini merumput di Juventus itu meminta agar Prancis bermain lebih ganas menghadapi tim Kuda Hitam, Islandia.

Kedua kesebelasan bakal berlaga di Stade de France, Senin (4/7) mendatang. Menurut pemain keturunan Senegal itu, tersingkirnya timnas Inggris menjadi bukti bahwa Islandia sangat membahayakan.

Evra mengaku awalnya, Inggris akan menjadi lawan di babak perempatfinal, tapi kenyataannya justru Islandia yang menjadi penantang tim tuan rumah. Dia tak ingin Prancis bernasib sama dengan Inggris.

"Kami perlu berhenti bereaksi dan mulai bertindak. Saya tidak bisa berhenti sampai di sana, kami tak bisa hanya sampai di sana. Kami semua tahu untuk apa kami di sini," kata Evra seperti dilansir Sky Sports, Kamis (30/6).

Baca juga: Tragis...Inggris Disingkirkan Islandia di Piala Eropa

Selain itu, Evra juga menyebut, Islandia merupakan tim yang bagus yang bisa memainkan sepak bola yang baik. Kemenangan atas Inggris juga dikatakannya sebagai bukti kerja keras Islandia dan bukan sebuah kebetulan.

"Kami menghormati langkah mereka. Tapi kami harus menyingkirkan mereka untuk bisa tampil di partai berikutnya," ujar Evra.

Ikuti Whatsapp Channel Republika