Selasa 28 Jun 2016 18:49 WIB

Kemenristekdikti akan Perpendek Penerimaan Mahasiswa Baru

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Dwi Murdaningsih
 Menristekdikti M Nasir. (Republika/Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Menristekdikti M Nasir. (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan Kemenristekdikti akan memperpendek proses penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri.

"Kami ingin seleksi bisa dilakukan di mana saja, kapan saja. Seleksi tak terbatas waktu supaya prosesnya lebih sederhana seperti di perguruan tinggi asing," katanya, Selasa, (28/6).

Perguruan tinggi asing saat ini dalam penerimaan mahasiswa baru hanya mensyaratkan TOEFL dan GMAT. Ini membuat seleksi penerimaan mahasiswa baru lebih sederhana dan mudah.

Kemenristekdikti, ujar Nasir, akan membuat formulasi supaya calon mahasiswa bisa ikut tes masuk PTN lebih dari sekali. Ini akan dilakukan dengan sistem berbasis komputer.

"Kalau tahun ini hanya 2.500 peserta maka tahun depan diusahakan jadi 20 ribu peserta untuk tes berbasis komputer," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement