REPUBLIKA.CO.ID, NICE--Malang nian nasib Inggris. Menjadi salah satu unggulan dan diprediksi melangkah jauh, Inggris justru terhenti pada babak 16 besar. Tragisnya, yang menghentikan langkah Inggris adalah Islandia, tim debutan di Piala Eropa.
Berlaga di Alianz Riviera, Nice, Selasa (28/6) dini hari WIB, tim berjuluk Strákarnir Okkar membungkam the Three Lions 2-1. Islandia akan berhadapan dengan Prancis pada babak delapan besar.
Inggris lebih dulu membuat gol pada menit keempat. Wasit asal Slovenia Damir Skomina menghadiahkan penalti untuk Inggris setelah winger Raheem Sterling dilanggar kiper Islandia Halldorsson di kotak terlarang.
Wayne Rooney yang maju sebagai eksekutor melakukan tugasnya dengan baik. Ia melepaskan tendangan keras ke arah kiri bawah yang tak bisa ditepis Halldorsson.
Tapi keunggulan Inggris tak dibiarkan berlama-lama oleh pasukan Lars Lagerback. Ragnar Sigurdsson menggetarkan jala Joe Hart pada menit keenam. Sigurdsson membuat gol usai menerima sodoran dari rekannya Kari Arnason.
Tak butuh lama, 12 menit berselang, giliran Kolbeinn Sigthorsson yang membuat Hart kembali memungut bola dari gawangnya. Penyerang Nantes itu melepas tendangan keras dari dalam kotak penalti usai menerima assist dari Jón dadi Böðvarsson.
Setelah skor 2-1, kedua tim semakin getol melakukan jual beli serangan. Tapi sampai turun minum, kedudukan tidak berubah untuk keunggulan Islandia.
Babak kedua Inggris melancarkan serangan bertubi-tubi. Namun tak ada yang cukup membahayakan karena rapat dan disiplinnya pertahanan Islandia.
Masuknya Marcus Rashford pada lima menit akhir juga tak banyak membantu.
Baca juga: Sigurdsson: Islandia Lolos Berkat Keyakinan
Ikuti Whatsapp Channel Republika
