REPUBLIKA.CO.ID, PARIS-- Bukan Giorgio Chiellini ataupun Graziano Pelle--dua pencetak gol ke gawang Spanyol--yang menjadi man of the match laga Italia kontra Tim Matador pada babak 16 besar Piala Eropa di Stade de France, Saint-Denis, Senin (27/6). Tapi Leonardo Bonucci lah yang terpilih sebagai bintang laga.
Tim panelis memilih bek Juventus ini sebagai man of the match sebab dinilai menjadi pemain yang paling berpengaruh menjaga pertahanan Gli Azzurri dari ancaman penyerang-penyerang La Roja.
Bonucci pun begitu girang dengan kontribusinya meloloskan Italia ke perempat final. Pemain berusia 29 tahun itu bahagia karena dapat menjaga posnya dari ancaman Spanyol yang merupakan tim kuat sekaligus juara bertahan.
"Saya sangat bangga. Kami bangga dengan apa yang kami hasilkan di lapangan. Kami tahu, hanya dengan banyak berlari, punya keinginan menang, dan bekerja keras yang membuat kami bisa mengalahkan salah satu tim terbaik dunia," kata Bonucci dikutip dari laman UEFA.
Ia menilai Italia memang layak untuk terus melaju. (Baca juga: Conte: Ini Bukti Italia tak Selalu Bertahan)
Pada Piala Eropa 2016 ini, Bonucci mengakui Italia minim pemain bintang. Tapi permainan Azzurri tetap meyakinkan. Alasannya, kata Bonucci, 23 nama yang dibawa Conte adalah pemimpi yang ingin sukses di kompetisi besar.
“Kami semua adalah orang-orang yang sangat bermimpi mengangkat Piala Eropa,” ucap Bonucci.
Secara keseluruhan ia mengatakan Italia memeragakan sepak bola indah khas Negeri Pizza. Italia, kata dia, bermain rapi dengan memainkan tempo yang teratur.
Ia berharap performa seperti melawan Spanyol dapat terjaga pada laga berikutnya saat Azzurri berjumpa juara Piala Dunia 2014 Jerman di perempat final.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
