Senin 27 Jun 2016 07:57 WIB

Pelatih Irlandia Keluhkan Waktu Istirahat Setelah Kalah

Pelatih Irlandia Martin O'Neill (kedua kiri) menghibur pemainnya usai tersingkir dari Piala Eropa 2016.
Foto: REUTERS/Robert Pratta
Pelatih Irlandia Martin O'Neill (kedua kiri) menghibur pemainnya usai tersingkir dari Piala Eropa 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, LYON -- Pelatih Irlandia Martin ONeill mengeluhkan waktu persiapannya timnya yang kurang saat melawan Prancis pada babak 16 besar, Ahad (26/6). Prancis yang memiliki lebih banyak waktu akhirnya menang 2-1 dan lolos ke perempat final.

Prancis, yang sempat tertinggal satu gol sebelum membalikkan keadaan, memiliki waktu beristirahat selama sepekan setelah bermain imbang tanpa gol dengan Swiss pada pertandingan terakhirnya di fase grup. Sedangkan Irlandia hanya memiliki kurang dari tiga hari untuk memulihkan diri setelah mengalahkan Italia.

"Tiga hari merupakan jumlah waktu yang luar biasa yang dapat dimiliki suatu tim atas tim lainnya," kata dia dikutip Reuters.

"Saya tahu bahwa kami telah mengetahui hal itu sebelumnya namun kami tentu saja memiliki kerugian pada aspek tersebut. Dikatakan bahwa Prancis merupakan tim yang benar-benar bagus dan memiliki keberuntungan di turnamen ini."

Irlandia menyia-nyiakan keunggulan awal mereka dalam rentang waktu tiga menit pada babak kedua. Antoine Griezmann mencetak dua gol untuk membawa Prancis membalikkan keadaan dan memastikan langkah menuju perempat final berhadapan dengan pemenang laga Inggris melawan Islandia.

"Jika kami mampu mempertahankannya untuk enam atau tujuh menit berikutnya, kami mungkin dapat menggunakan keunggulan kami atas Prancis, yang mungkin akan menjadi sedikit panik," kata ONeill.

"Saya tahu itu adalah waktu yang lama dalam satu pertandingan namun saya kecewa dengan mempertimbangkan posisi yang kami miliki sepanjang pertandingan."

ia tak menyalahkan para pemainnya. Menurut O'Neill para pemain Irlandia sudah tampil maksimal mengerahkan semua kemampuannya.

"Saya sangat bangga terhadap mereka," ucap dia

ONeill memberikan penghormatan kepada para penggemar Irlandia yang memperlakukan pemain dengan sangat baik, dengan melakukan standing ovation selama sepuluh menit setelah peluit panjang berbunyi. Ia memuji fan Irlandia sebagai pemberi tambahan energi kepada para pemain.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement