Ahad 26 Jun 2016 12:31 WIB

Pelupa? Coba Atasi dengan Rajin Lakukan Ini

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Olahraga lari  (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Olahraga lari (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Sering lupa akan sesuatu tentu dapat menghambat kegiatan sehari-hari. Untuk mengatasi kondisi sering lupa ini, berlari ternyata dapat menjadi jalan keluar yang efektif.

Tim peneliti di Amerika Serikat pada mulanya hendak melakukan investigasi terhadap hubungan olahraga treadmill dengan peningkatan daya ingat. Dalam penelitian tersebut, tim peneliti melibatkan dua kelompok tikus, di mana salah satu kelompok merupakan tikus normal dan kelompok lainnya tikus yang sulit memproduksi protein cathepsin B.

"Daripada berfokus pada faktor yang telah diketahui, kami melakukan seleksi terhadap protein-protein yang mungkin dapat disekresi oleh jaringan otot dan disalurkan ke otak. Di antara kandidat (protein) yang menarik itu ada cathepsin B," jelas salah satu peneliti yang juga ahli saraf dari National Institute on Ageing di Amerika Serikat, Doctor Henriette van Praag seperti dilansir laman Express UK.

Kedua kelompok tikus tersebut kemudian ditempatkan dalam kondisi tidak aktif bergerak dan juga kondisi berlari. Selama satu minggu penelitian, kedua kelompok tikus juga diberikan tes berenang dalam labirin air Morris. Para tikus tersebut harus belajar berenang ke sebuah platform yang tersembunyi di bawah permukaan air.

Setelah beberapa hari, kelompok tikus normal berhasil mempelajari di mana letak di mana platform tersebut berada. Setelahnya, kelompok tikus normal yang berlari sebelum berenang menunjukkan ingatan yang lebih baik dalam mengingat letak platform. Di sisi lain, tikus yang tidak dapat menghasilkan protein cathepsin B tak dapat menemukan letak platform.

"Sebelumnya belum pernah ada yang menunjukkan efek cathepsin B terhadap pembelajaran spasial," tambah Praag.

Untuk lebih memperkuat temuan tersebut, Praag dan tim juga melakukan penelitian terhadap cathepsin B pada monyet dan manusia. Dari perbandingan tersebut, tim peneliti menemukan bahwa lari dapat meningkatkan kadar protein cathepsin B yang dapat merangsang peningkatan daya ingat.

"Manusia yang berolahraga secara konsisten selama empat bulan memiliki kinerja lebih baik dalam tugas mengingat yang kompleks, seperti menggambar dengan ingatan, itu berhubungan dengan meningkatnya kadar cathepsin B," jelas Praag.

Oleh karena itu, tim peneliti menyimpulkan bahwa bahwa lari dapat mendorong produksi cathepsin B dalam tubuh yang berperan dalam peningkatan daya ingat. Melalui temuan ini pula, Praag mengatakan bahwa gaya hidup sehat selalu memberikan hasil yang setimpal.

"Penelitian ini mendukung bahwa perubahan yang lebih besar terjadi dengan memelihara kebiasan berolahraga dalam jangka panjang," pesan Praag.

(baca: Adidas Buat Sepatu dari Sampah Laut)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement