REPUBLIKA.CO.ID, LILLE—Robbie Brady jadi pahlawan Republik Irlandia berlaga pada babak 16 besar Piala Eropa 2016. Gol tandukan pemain Norwich City ini menaklukkan Italia 1-0 pada laga Grup E di Stade Pierre-Mauoroy, Kamis (23/6) dini hari WIB.
Irlandia menjadi tim terakhir yang lolos dengan predikat tim peringkat ketiga terbaik. Hasil ini sekaligus mengeliminasi Turki yang sebelumnya berharap Irlandia dan Swedia gagal menang. Swedia akhirnya menempati juru kunci Grup E setelah ditaklukkan Belgia 0-1.
Pada babak 16 besar, Irlandia akan menghadapi tuan rumah Prancis.
Pada babak pertama, Irlandia yang butuh tiga poin untuk bisa lolos ke perdelapan final terus melakukan tekanan. Laga baru berjalan sembilan menit, Irlandia menebar ancaman via Jeff Hendrick.
Tembakan kaki kirinya dari luar kotak penalti hampir saja masuk. Sayang, sepakan pemain 24 tahun itu menyamping tipis dari gawang Italia yang dikawal kiper kedua, Salvatore Sirigu.
Sementara Italia, terus ditekan sepanjang laga masih sulit untuk mengeluarkan kualitas terbaiknya. Striker Ciro Immobile yang berdampingan dengan Simone Zaza tak bisa mengembangkan permainan.
Ada satu peluang yang didapat Immobile jelang babak pertama selesai. Percobaan tembakan jarak jauhnya dari luar kotak penalti menyamping tipis di sisi kanan gawang Italia. Hingga peluit akhir babak pertama ditiupkan wasit Ovidiu Alin Hategan, skor tetap imbang 0-0.
Babak kedua berjalan, Italia masih dalam tekanan Irlandia. Menit ke-54 winger Irlandia, Daryl Murphy, mampu melepaskan sepakan voli yang sangat kencang. Tapi Sirigu sigap menepis bola.
Italia giliran menyengat pada menit ke-78, tembakan pemain yang dimasukkan pada babak kedua, Lorenzo Insigne nyaris saja masuk. Namun pengganti Immobile itu hanya membentur tiang gawang sebelah kiri Irlandia yang dikawal Darren Randolp.
Terus menekan, Irlandia mendapatkan gol yang ditunggu-tunggu jelang lima menit waktu normal selesai. Winger Robbie Brady, jadi pemecah kebuntuan Irlandia setelah sukses menyundul bola umpan tarik dari Wes Hoolahan.
Pemain 24 tahun itu sukses mencocor bola dari sergapan Sirigu yang terlihat menunggu. Usai gol tersebut, stadion berubah sangat riuh. Para pendukung Irlandia yang tampak mendominasi kepadatan tribun tampak berpesta menyambut di ambang lolosnya negara mereka ke babak 16 besar.
Peluit akhir pun ditiupkan, Irlandia berhak lolos ke fase gugur dengan predikat tiga terbaik. Pasukan Martin O'Neill mengumpulkan empat poin, di bawah Italia dan Belgia yang sama-sama punya enam angka.
Susunan pemain :
Italia: Sirigu, Barzagli, Bonucci, Ogbonna, Bernardeschi (Darmian), Sturaro, Thiago Motta, Florenzi, De Sciglio (Shaarawy), Zaza, Immobile (Insigne).
Cadangan : Buffon, Chiellini, Darmian, Candreva, Pelle, De Rossi, Eder, Parolo, Insigne, El Shaarawy, Giaccherini, Marchetti.
Irlandia: Randolph, Coleman, Duffy, Keogh, Ward, Hendrick, McClean, McCarthy (Hoolahan), Brady, Long, Murphy (McGeady).
Cadangan: Westwood, Clark, O’Shea, Whelan, McGeady, Keane, Walters, Christie, Meyler, Hoolahan, Quinn, Given.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
