Rabu 22 Jun 2016 17:20 WIB

Satelit Lapan-A3/Lapan-IPB Diluncurkan Hari Ini di India (Bagian 2-Habis)

Satelit LAPAN-A3/LAPAN-IPB yang diluncurkan di India, Rabu (22/6).
Foto: Dok IPB
Satelit LAPAN-A3/LAPAN-IPB yang diluncurkan di India, Rabu (22/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SRIHARIKOTA -- Setelah mengalami penundaan selama 12 hari, akhirnya pada hari ini, Rabu (22/6/2016), generasi terbaru satelit eksperimen Lapan-A3/Lapan-IPB diluncurkan dari Bandar Antariksa Sriharikota, India. Satelit Lapan-A3/Lapan-IPB ini diluncurkan menggunakan roket peluncur PSLV milik ISRO-India bersama-sama dengan 21 satelit lain yang berasal dari berbagai negara.

Kepala Kantor Hukum, Promosi dan Humas IPB Yatri Indah Kusumastuti mengungkapkan, setelah peluncuran satelit Lapan-A3/Lapan-IPB ini, pada tanggal 25-26 Oktober 2016 di IPB Bogor  akan digelar simposium yang ke-3 dengan tema “The 3rd International Symposium on Lapan-IPB Satellite, For Food Security and Environmental Monitoring 2016”.

Simposium internasional ini akan fokus untuk meningkatkan penggunaan dari teknologi satelit di bidang pertanian, kehutanan, perubahan iklim, dan sumberdaya laut dalam hal ketahanan pangan “Ini akan terkait dengan estimasi lahan pertanian dan produktivitas sumberdaya laut serta sistem Monitoring, Pelaporan dan Verifikasi ( MRV ) dari program Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan (REDD),” tutur Yatri.

 

Selain itu, simposium ini untuk mempersiapkan dan melengkapi rantai pengolahan data satelit lingkungan yang ada serta pemanfaatan LISat - data dari hulu ke hilir lokasi yang dipilih sesuai dengan studi fokus.

“Ruang lingkup simposium ini mencakup empat domain (bidang area) mendukung ketahanan pangan dan pemantauan lingkungan sebagai berikut: pertanian, kelautan dan perikanan, hutan dan iklim dalam hal penggunaan yang bermanfaat dari teknologi satelit,” papar Yatri Indah.

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, berkesempatan “nonton bareng” peluncuran satelit bersama Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI Mohamad Nasir, Rektor IPB Prof Dr  Herry Suhardiyanto dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.

Nonton bareng ini dilakukan sekira pukul 10:00 WIB sekaligus meresmikan pembukaan pengembangan sistem pemantauan maritim berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) penerbangan dan antariksa, di Pusat Teknologi Penerbangan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), di Jalan Raya Lapan Rumpin, Bogor.

“Dengan teknologi ini kita seharusnya bisa menghasilkan hasil yang lebih cepat, lebih baik dan lebih murah,” ujar Wapres Jusuf Kalla.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement