Rabu 22 Jun 2016 18:05 WIB
Hari Jadi Jakarta

Polemik Hari Kelahiran Jakarta

Museum Fatahillah

Bahkan 50 tahun sesudahnya (saat VOC berkuasa), tetap disebut Sunda Kalapa. ”Fatahillah orang Arab, jelaslah tidak mungkin apabila orang Arab memberi nama sesuatu dengan bahasa sansekerta dan Jayakarta adalah nama sanksekerta. Jadi itu semua dongeng supaya Jakarta memiliki hari ulang tahun.”

Meskipun demikian, Heyken mengatakan tidak antidongeng. "Yang penting kita harus jujur dongeng adalah dongeng dan dongeng berbeda dengan sejarah.” (Majalah Figur). Dia menyebutkan asal nama kota Roma, Ibu Kota Italia, yang diambil dari sebuah dongeng terkenal yaitu dongeng Romus dan Romulus.

Prof Dr Sukanto menduga hari lahir kota Jayakarta (Jakarta) 22 Juni 1527 pada saat peringatan Maulid Nabi. Pendapat ini diterima oleh Pemda DKI Jakarta Raya sebagai hari lahir resmi kota Jakarta. HUT Jakarta ini baru dirayakan sejak 1957 pada masa walikota Sudiro.

Yang jelas, nama Jakarta ditetapkan Jepang pada 8 Desember 1942. Mulai saat itu pemerintahan militer Jepang melarang digunakan nama Batavia untuk Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement