Selasa 21 Jun 2016 20:34 WIB

Jerman Siap Lakoni Laga Krusial Lawan Irlandia Utara

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Israr Itah
Thomas Mueller
Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach
Thomas Mueller

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS—Predikat juara Piala Dunia 2014, ternyata tak menjamin Jerman mampu lolos dengan mudah dari babak penyisihan Grup C Piala Eropa 2016. Satu grup bersama tim-tim dengan kualitas di bawah mereka, seperti Polandia, Irlandia Utara, dan Ukraina, Jerman harus menunggu sampai laga terakhir untuk bisa lolos.

Sempat sukses melakoni laga pertama dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Ukraina, Jerman lalu bermain imbang tanpa gol kontra Polandia. Kini dengan empat poin yang mereka miliki, Tim Panser memang bertengger di peringkat pertama klasemen sementara Grup C.

Akan tetapi, jumlah poin mereka masih bisa disalip oleh Polandia yang punya poin sama. Selain itu, ada Irlandia Utara yang juga bisa melompati Jerman karena hanya berselisih satu angka di belakangnya.

Andai kalah, Jerman masih berpeluang lolos sebagai salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik. Tapi Die Mannschaft harus menunggu hasil pertandingan lain.

Untuk itulah, jika ingin mendapatkan satu tiket ke babak 16 besar, pasukan Joachim Loew harus bisa minimal menahan imbang Irlandia Utara di Stadion Parc der Princes, Paris, Selasa (21/6) pukul 23.00 WIB.

Namun tentunya, sebagai kampiun dunia dan kandidat kuat peraih gelar Piala Eropa 2016, Jerman perlu menang agar bisa lolos dengan status juara grup.

Striker Jerman, Thomas Mueller, menyadari tentang fakta timnya harus merasakan tekanan hingga laga terakhir grup untuk bisa lolos ke perdelapan final. Namun menurut striker milik Bayern Muenchen ini, ketenangan harus tetap bisa ia dan rekan-rekannya raih.

“Kami harus tetap tenang menjelang laga terakhir, meskipun ini sejujurnya membuat kami sedikit gila,” kata Mueller dikutip dari laman resmi UEFA, Selasa (21/6).

Mueller mengatakan, ia dan teman-temannya di timnas Jerman paham, mereka adalah favorit untuk lolos. Tapi menurutnya, anggapan favorit itu tak sedikit pun menolong mereka menjadi merasakan kemudahan jelang melawan Irlandia Utara.

Striker 26 tahun ini berujar, terlalu banyak kritik dan pandangan miring kepada Jerman hingga harus melahirkan beban tersendiri menjelang laga melawan Irlandia Utara. Mueller memaparkan, reaksi publik ketika mengetahui Jerman bermain imbang tanpa gol melawan Polandia terlalu berlebihan.

Dia tak memungkiri, memang hasil tersebut membuat Jerman kini harus menghadapi laga hidup-mati melawan the Norn Iron. Namun menurut pemain bernomor punggung 13 ini, Jerman masih dalam kondisi sangat mungkin untuk lolos di tengah kritikan terhadap permainan yang dianggap buruk.

“Kalian baru akan menilai kemenangan 7-1 melawan Brasil (semifinal Piala Dunia 2014) adalah Jerman yang sesungguhnya. Hasil laga sebenarnya tidak menunjukkan kualitas permainan, jadi lihat nanti seperti apa cara kami lolos,” kata Mueller.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement