REPUBLIKA.CO.ID, LILLE--Laga Prancis kontra Swiss dalam pertandingan terakhir kualifikasi Grup A Piala Eropa 2016 berlangsung cukup sengit. Prancis akhirnya gagal menyapu bersih kemenangan pada fase grup setelah ditahan imbang Swiss 0-0 di Stade Pierre Mauroy, Lille, Senin (20/6) dini hari WIB.

Usai laga ini Granit Xhaka dan Olivier Giroud menjadi perhatian, terutama untuk fan Arsenal. Xhaka yang sepanjang laga tak kenal kompromi, memanggil dan menghampiri Giroud yang pada laga ini dibangkucadangkan.

Gelandang Swiss ini lantas memeluk Giroud dan disambut hangat oleh penyerang Prancis tersebut. Xhaka seolah hendak memperkenalkan diri bahwa ia akan menjadi rekan satu tim Giroud di Arsenal musim depan.

Arsenal telah mencapai kesepakatan dengan Xhaka untuk bergabung dengan kontrak jangka panjang dan biaya transfer yang tak diungkapkan. Pemain berdarah Albania ini akan menjadi milik Arsenal setelah administrasi transfernya dari Borussia Moenchengladbach selesai pada 1 Juli 2016. 

Ia sangat bangga bisa bergabung dengan Arsenal dan tak sabar untuk pindah ke London.

“Saya akan memberikan segalanya untuk membantu Arsenal memenangkan Piala Liga Primer dan membuat fan senang,” kata Xhaka, dikutip dari laman resmi klub.

Pemain berusia 23 tahun ini telah membuat enam gol dan 108 pertandingan untuk Borussia Monchengladbach sejak 2012 hingga 2016. Selain itu, sejak 2011, Xhaka sudah mencatatkan enam gol dari 44 laga untuk Swiss.

Ikuti Whatsapp Channel Republika