Ahad 19 Jun 2016 13:34 WIB

Anugerah Hamilton di Kanada

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Fernan Rahadi
Pebalap Mercedes asal Inggris, Lewis Hamilton, mengangkat trofi usai menjuarai balapan Formula 1 seri GP Jepang di Sirkuit Suzuka, Jepang, Ahad (27/9).
Foto: EPA/Diego Azubel
Pebalap Mercedes asal Inggris, Lewis Hamilton, mengangkat trofi usai menjuarai balapan Formula 1 seri GP Jepang di Sirkuit Suzuka, Jepang, Ahad (27/9).

REPUBLIKA.CO.ID, MONTREAL -- Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, kembali menorehkan kemenangan pada putaran ketujuh kejuaraan dunia Formula 1 2016 di Montreal, Kanada. Setelah meraih kemenangan perdana tahun ini di Grand Prix Monako pada 29 Mei lalu, Hamilton kembali naik puncak podium pada balapan di Grand Prix Kanada, Ahad (12/6).

Pembalap asal Inggris ini menjadi yang tercepat di di Sirkuit Gilles Villenueve, dengan mencatatkan waktu 1 jam 31 menit 05,296detik. Di posisi kedua, pembalap Ferrari Sebastian Vettel finis dengan selisih waktu 5 detik dari Hamilton.

Sementara posisi ketiga diduduki pembalap Williams-Mercedes, Valtteri Bottas, yang mencatatkan waktu 46,4detik terpaut dari sang juara. Rekan setim Hamilton di Mercedes, Nico Rosberg, kembali gagal mengukir kemenangan di Kanada kali ini. Ia finis di posisi kelima dengan selisih 62 detik dari Hamilton.

Dengan hasil ini, Hamilton kini hanya tertinggal sembilan poin dari Rosberg yang memuncaki klasemen kejuaraan dunia F1 dengan torehan 116 poin. Sementara di posisi ketiga klasemen, Sebastian Vettel berdiri dengan torehan 78 poin.

Bagi Hamilton, kemenangan di GP Kanada seperti sebuah anugerah. Ia bersyukur dalam balapan kali ini, baik dia maupun rekan setimnya Nico Rosberg, tidak mengalami kerusakan saat keduanya sempat bersenggolan di tikungan pertama. Mobil yang dikendarainya terasa begitu luar biasa. Setelah mengalami insiden itu, tim mekanik dari Mercedes mampu mengatur kembali mesin dengan baik.

"Saya tidak bisa lebih baik. Hari yang menakjubkan. Saya memenangkan grand prix pertama saya di sini pada 2007, jadi ini seperti sebuah anugerah," ungkap Hamilton, dilansir dari Crash, tengah pekan ini.

Hamilton memulai start dari posisi pole. Namun, pembalap Ferrari Sebastian Vettel, yang memulai start dari posisi ketiga, mampu menyalip Hamilton dan Rosberg usai memulai start. Hamilton pun harus melorot ke posisi kedua. Insiden tabrakan Hamilton dengan Rosberg di tikungan pertama, membuat Rosberg keluar jalur dan melorot hingga ke posisi 10.

Vettel sempat keluar jalur di tikungan terakhir sebelum memasuki lap kedua. Namun, empat kali juara dunia F1 itu masih mampu mempertahankan posisinya menjadi yang terdepan.

Kemenangan Hamilton kali ini diuntungkan dengan hanya satu kali masuk pit stop. Sehingga, ia mampu menjaga jarak dengan rivalnya Vettel. Padahal, Vettel sebelumnya bertahan di posisi paling depan. Namun pada lap ke-12, tim Ferrari memanggil rider-nya ke dalam pit untuk melakukan pergantian ban super lunak di saat virtual safety car berakhir. Langkah Vettel dengan masuk pit dua kali ini menjadi kesalahan fatal baginya karena Hamilton lantas menarik keuntungan dari itu dan memimpin balapan hingga garis finis.

Soal rencananya untuk sisa tahun ini, pembalap berusia 31 tahun ini mengatakan masih ada banyak pekerjaan yakni terus meningkatkan kualitas mobil yang ditungganginya. Apalagi, ke depan masih banyak sesi balapan yang harus diperjuangkan. Sementara itu, tim rival seperti Ferrari dan Red Bull semakin meningkatkan kecepatan mereka. Karena itu, sebagai sebuah tim, Hamilton mengatakan timnya akan terus berupaya untuk mempertahankan keunggulan dan meningkatkan kinerja mesin mobilnya.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang keluar hari ini dan membuat suasana menjadi peristiwa luar biasa. Kami datang ke sini setiap tahun dan kami memiliki pekan terbaik, kota, suasana, yang lebih baik dari sebelumnya," lanjutnya.

Sementara itu, Nico Rosberg mengakui insiden senggolan dengan Hamilton di tikungan pertama sempat membuatnya sangat marah. Namun, ia akhirnya menerima hal itu sebagai bagian dari balapan yang sulit.

Setelah kembali ke trek dan harus pasrah dengan posisinya yang melorot ke posisi sembilan, Rosberg lagi-lagi harus masuk ke pit di lap 52. Saat itu, mobil yang dikendarainya mengalami kebocoran di bagian kanan belakang. Tak berhenti di situ, Rosberg harus diterpa kemalangan lagi setelah sempat mengalami kecelakaan pada lap terakhir. Rosberg berjuang kembali ke trek dan harus puas dengan finis di posisi kelima, di belakang pembalap Red Bull, Max Verstappen. Pembalap asal Jerman ini mengakui ia cukup frustasi dan kecewa dengan banyaknya kendala yang dialaminya di Sirkuit Montreal ini.

"Tentu saja sangat frustasi. Tapi itu pekerjaan saya untuk meyakinkan bahwa saya memimpin setelah bentrokan, namun mendapat kesulitan hari ini," ujar Rosberg.

Di sisi lain, Sebastian Vettel menjawab kritikan atas strategi yang diterapkan Ferrari di Montreal kali ini. Pembalap asal Jerman ini justru membela timnya dan mengatakan kebijakan untuk masuk pit stop dua kali itu sebagai strategi bijaksana. Menurutnya, Ferrari memiliki tim yang sangat kuat dan bereaksi dengan baik. Pembalap berusia 28 tahun ini lantas menerima kegagalannya pada balapan di GP Kanada ini sebagai upaya yang belum optimal.

"Melihat ke belakang sang kapten selalu mudah. Tahun ini mungkin kita tidak melakukan pekerjaan yang optimal. Tapi secara keseluruhan, saya pikir kita melakukan pilihan yang lebih baik daripada yang lainnya," jelas Vettel.

Vettel menambahkan, Ferrari telah berkomitmen sejak awal untuk menerapkan strategi dua pit stop tersebut. Tadinya mereka memang berharap Virtual Safety Car akan memberikannya sedikit keuntungan dan membuat dua strategi pit stop yang menguntungkan. Meskipun demikian, Vettel menegaskan dia akan selalu membela strategi timnya, terlepas dari apapun penilaian pihak lain.

Hasil Balapan GP Kanada   

 

Klasemen Kejuaraan Dunia F1 Setelah GP Kanada   

Pembalap    Tim    Poin

   

Nico Rosberg    Mercedes    116

Lewis Hamilton    Mercedes    107

Sebastian Vettel    Ferrari    78

Daniel Ricciardo    Red Bull    72

Kimi Raikkonen    Ferrari    69

Max Verstappen    Red Bull    50

Valtteri Bottas    Williams    44

Felipe Massa    Williams    37

Sergio Perez    Force India    24

Daniil Kvyat    Toro Rosso    22

Romain Grosjean    Haas    22

Fernando Alonso    McLaren    18

Nico Hulkenberg    Force India    18

Carlos Sainz    Toro Rosso    18

Kevin Magnussen    Renault    6

Jenson Button    McLaren    5

Stoffel Vandoorne    McLaren    1

Esteban Gutierrez    Haas    0

Jolyon Palmer    Renault    0

Marcus Ericsson    Sauber    0

Pascal Wehrlein    Manor Racing    0

Felipe Nasr    Sauber    0

Rio Haryanto    Manor Racing    0

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement