REPUBLIKA.CO.ID, Setiap orang yang menilai Swedia menjadi tim kuda hitam di Piala Eropa 2016 layak berpikir ulang. Beberapa pengamat sebelumnya menilai striker Zlatan Ibrahimovic akan menjadi faktor penentu tim sehingga hasil dua laga yang telah dilalui Swedia sama sekali di luar perkiraan.
Penampilan buruk Zlatan dkk di Prancis dapat dirangkum dalam statistik: setelah dua laga, mereka sama sekali tidak menghasilkan tendangan mengarah ke gawang.
Melawan Irlandia, Swedia memang berhasil mencetak gol, tapi itu adalah gol bunuh diri bek Ciaran Clark. Adapun dalam laga kontrak Italia, Jumat (17/6) malam, yang berkesudahan 0-1, Swedia terbentur karang lini belakang tangguh Azzurri.
Berdasarkan catatan BBC Sport, laga lawan Irlandia adalah yang pertama di turnamen Piala Eropa bagi Swedia gagal mencetak tembakan mengarah ke gawang.
Untuk memperburuk fakta, pada dua laga penyisihan grup E, Swedia sebenarnya unggul dalam hal penguasaan bola dibanding lawan-lawan mereka.
Bergantung pada hasil pada laga terakhir babak penyisihan grup, Swedia sepertinya akan tersingkir dari turnamen di Prancis kali ini. Kita tunggu saja hasil akhirnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
