REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Tahun ajaran baru 2016/2017, ratusan sekolah di Kabupaten Sleman akan segera menerapkan Kurikulum 2013 (K13). Sebab, tahun ini terjadi penambahan pelaksana K13 yang signifikan di berbagai tingkatan jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA.

“Tahun ini memang penambahan sekolah pelaksana K13 memang cukup banyak,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sleman, Arif Haryono, Jumat (17/6).

Menurutnya penambahan institusi pelaksana K13 mencapai 149 sekolah. Sebelumnya hanya berjumlah 43, sehingga total pelaksana K13 berjumlah 192 sekolah.  Angka tersebut meliputi 129 SD, 25 SMP, 15 SMA dan 23 SMK. Menurut Arif, sebelumnya sekolah-sekolah tersebut pernah melaksanakan K13.

Namun karena kebijakkan baru yang dikeluarkan Menteri Pendidikan Anies Basewedan, akhirnya pelaksanaan K13 dicabut untuk beberapa waktu. Maka itu, penambahan jumlah pelaksana K13 pun diesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat.

Penambahan jumlah sekolah pelaksana K13 adalah 25 persen dari total sekolah setiap tahunnya. Sehingga pada 2020, ditargetkan seluruh sekolah sudah menggunakan K13. "Sekarang sisanya memang masih menggunakan Kurikulum 2006," kata Arif.

Ikuti Whatsapp Channel Republika