REPUBLIKA.CO.ID, Hari ini, 17 Juni, genap 52 tahun lalu sebuah catatan penting ditorehkan timnas Spanyol. La Roja berhasil lolos ke babak final Piala Eropa 1964 setelah mengalahkan tim kuat ketika itu, Hungaria dengan skor 2-1.
Perjumpaan kedua tim terjadi di Santiago Bernabeu, Madrid. Satu perintah tegas dari Jenderal Franco, diktator di Negeri Matador kala itu, Spanyol harus tampil sebagai juara.
Mudah bagi Spanyol melewati fase-fase sebelum semifinal. Tim Matador baru berhadapan dengan lawan berat di semifinal saat bersua Hungaria. Skuat asuhan pelatih Lajos Baroti ketika itu, bukan kesebelasan yang sepele bagi Spanyol uang dibesut Jose Villalonga.
Meskipun menang, Spanyol harus melalui babak tambahan untuk memastikan langkah ke final. Jesus Maria Pereda membawa Spanyol unggul pada menit ke-35. Tapi, Hungaria sanggup membalas. Aksi Ferenc Bene pada menit ke-84 membuat Jenderal Franco berdiri dari kursi penonton kehormatan.
Wasit pun memberikan babak tambahan waktu untuk memastikan siapa yang berhak melaju ke final. Selama pertandingan tambahan waktu, kedua kesebelasan saling ngotot untuk mengejar tiket final.
Namun, petaka untuk Hungaria terjadi di menit ke-112. Gol dari Amancio Amaro mengubah skor menjadi 2-1. Gol tersebut memastikan Spanyol menggenggam tiket final Piala Eropa 1964.
Catatan masuk ke babak final itu pun menjadi yang pertama kali bagi Spanyol di Piala Eropa. Pada babak final, Spanyol menerima tantangan timnas Uni Soviet (USSR) yang pada partai lain mengandaskan Denmark tiga gol tanpa balas.
Modal mengandaskan Hungaria membuat Spanyol percaya diri menghadapi USSR. Tim Matador pun berhasil tampil sebagai Juara Piala Eropa untuk pertama kalinya setelah mengandaskan Rusia 2-1 pada partai final.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
