REPUBLIKA.CO.ID, -- Kroasia berambisi kembali mendapatkan poin penuh pada laga penyisihan grup saat menghadapi tim Republik Ceska dalam pertandingan Grup D kejuaraan sepak bola Piala Eropa 2016 pada Jumat (17/6).
Juru bicara media tim Kroasia Tomislav Pacak mengatakan, timnya terguncang kabar duka selama tiga hari. Kematian ayah sang penjaga gawang Marijan Mrmic pada Selasa (14/6) malam terjadi dua hari setelah kematian ayah dari kapten tim Darijo Srna pada Ahad (12/6) saat Kroasia mengalahkan Turki 1-0.
Srna, yang ditemani pelatih Ante Cacic, datang pada pemakaman ayahnya pada Senin (13/6) dan kembali ke basis tim Turki di Deauville utara Prancis untuk menghadapi laga kontra Ceska.
Vida, pemain bertahan Kroasia, mengatakan timnya akan bekerja keras untuk Srna dan Mrmic yang telah pulang lebih awal pada Rabu (15/6).
"Kami semua berkabung ketika seseorang di dalam tim kehilangan karena kami adalah satu keluarga besar. Kami akan menggembleng permainan untuk kapten kami dan mengembalikan kepercayaan dirinya. Dia adalah orang yang hebat dan saya sangat percaya dia akan bermain dengan bagus pada Jumat," kata Vida dalam konferensi pers pada Rabu.
Vida melanjutkan, "Jika kami tampil seperti saat kami melawan Turki dan menunjukkan semangat perjuangan yang sama, kami dapat melangkah ke putaran berikutnya walaupun Ceska adalah lawan yang tangguh. Saya kira mereka tidak akan berhati-hati meskipun lebih tertekan. Mereka seperti bermain bertahan dan menunggu serangan cepat karena itulah gaya mereka."