REPUBLIKA.CO.ID, MARSEILLE -- Arsitek tim nasional Prancis, Didier Deschamps mengakui permainan anak asuhnya lebih baik di babak kedua dibanding 45 menit pertama. Itu terjadi setelah dirinya memasukkan Paul Pogba menggantikan Martial pada menit pada menit ke-46.
Masuknya Pogba mengubah formasi menjadi 4-3-3. Terbukti penyerangan Prancis lebih berbahaya. Selain itu dia juga memuji para pemainnya yang terus bertempur hingga akhir pertandingan.
Deschamps menambahkan, pada setiap pertandingan dirinya tidak membatasi permainan dengan hanya satu sistem. Dia bisa mengubah formasi yang selama ini digunakan untuk menjaga keseimbangan. Selanjutnya, kelolosan tim Prancis ke babak 16 besar Piala Eropa wajib dipersembahkan untuk para pemain dan juga rakyat Prancis itu sendiri.
Deschamps juga memuji solidnya pertahanan Albania.
Dia mengatakan skuat Albania mampu menyulitkan Prancis hingga akhir-akhir babak kedua. Beruntung Griezmann memecahkan kebuntuan pada menit ke-90.
Gol yang dicetak oleh striker Atletico Madrid itu dia lakukan setelah menerima umpan dari Rami.