REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengungkapkan, antusiasme remaja di bidang riset meningkat dibanding tahun lalu. Hal ini jika dinilai dari jumlah karya yang dikirimkan para peneliti muda dalam Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) 2016.

“Terjadi lonjakan antusiasme remaja Indonesia dalam bidang riset setiap tahunnya,” kata Ketua Dewan Juri LKIR LIPI, Subyakto dalam kegiatan bertajuk 'On-Site Mentoring LKIR ke-48' di Gedung LIPI Jakarta, Selasa (12/6).

Pada 2015 karya yang masuk sejumlah 2.041 proposal. Sementara  tahun ini  sebanyak 56 proposal terbimbing yang tersaring dari sekitar 3.203 proposal. Jumlah yang mendaftar ini, baik invividu maupun tim pelajar.  

Dengan temuan tersebut, Subyakto menilai, ini membuktikan adanya kesadaran dan minat penelitian generasi muda yang semakin berkembang. Pertumbuhan minat penelitian di kalangan remaja Indonesia ini juga bukti ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dapat menjadi alternatif solusi untuk menganalisa suatu masalah atau fenomena di masyarakat.

Pelaksanaan LKIR tahun ini terdiri dari empat bidang penelitian. Empat bidang itu, yakni lmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan (IPSK), Ilmu Pengetahuan Hayati (IPH), Ilmu Pengetahuan Teknik (IPT), dan Ilmu Pengetahuan Kebumian dan Maritim (IPKM).

Ikuti Whatsapp Channel Republika