REPUBLIKA.CO.ID, LYON -- Penampilan bintang Belgia, Kevin De Bruyne, jadi sorotan ketika timnya kalah 0-2 oleh Italia pada laga babak penyisihan Piala Eropa 2016, Selasa (14/6) dini hari WIB. Pada laga tersebut, De Bruyne mati kutu di depan pertahanan Italia yang digalang Giorgio Chiellini. 

Pelatih Belgia, Marc Wilmots pun tak menampik, winger andalannya itu tidak bermain baik dalam laga tadi. Namun, Wilmots enggan menyalahkan De Bruyne atas kekalahan Belgia.

Menurut pelatih 47 tahun ini, tak menutup kemungkinan De Bruyne masih kelelalahan untuk bertarung di atas lapangan. Penyebabnya, De Bruyne telah melalui musim yang panjang dan melelahkan bersama Manchester City sebelum bermain di Piala Eropa.

“Marouane Fellaini bermain baik tapi De Bruyne sebenarnya bisa lebih baik dari yang dia perlihatkan tadi,” kata Wilmots usai laga dikutip dari Irish Times, Selasa (12/6).

Wilmots mengatakan, sebenarnya tidak ada yang salah dengan De Bruyne. Menurut dia, selama empat tahun membela Belgia dengan baik, De Bruyne tak bisa disalahkan hanya karena penampilan buruk dalam satu laga. 

“Sekarang yang penting kami bisa kembali bersatu dalam dua laga selanjutnya. Sangat penting untuk menang karena kami sudah dapat kekalahan,” kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika