REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dalam rangkaian acara Sosialisasi Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara sekaligus Safari Kebangsaan Merajut Kebhinekaan, Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan mengunjungi Pondok Pesantren KH. Zaenal Mustofa di Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya Sabtu (11/6) sore.
Saat berkunjung ke Pondok Pesantren KH. Zaenal Mustofa, Zulkifli memberikan motivasi kepada para santri. Dalam ceramahnya, ia mengatakan, mungkin nasib para santri lebih beruntung daripada dirinya dulu.
Menurutnya, pesantren KH Zaenal Mustofa gedungnya bagus. Sementara, dirinya dulu sekolah di madrasah. Untuk berangkat ke sekolah saja harus menempuh jarak lima kilometer. Kemudian, untuk belajar mengaji harus menempuh jarak tujuh kilometer. "Hal demikian membuat saya semakin kuat," ujar Zulkifli kepada Republika, Sabtu (11/6) malam.
Ia mengatakan, para santri harus belajar lebih giat dan keras. Sebab, di era reformasi ini siapapun dan dari latar belakang apapun bisa menjadi apapun. Bercita-citalah setinggi mungkin dan berusahalah sekeras mungkin.
Kemudian, Zulkifli menanyai asal para santri yang belajar di Ponpes KH. Zaenal Mustofa. Mereka ada yang berasal dari Bengkulu, Palembang, Aceh dan Jawa Barat serta wilayah lainnya.
Mendengar mereka berasal dari berbagai tempat, ia langsung mengkaitkannya dengan NKRI. Zulkifli menjelaskan, para santri yang datang dari berbagai tempat mempunyai hak yang sama di seluruh Indonesia. Mereka berhak menjadi apapun.
Kepada para santri, Zulkifli mengatakan, telah ditempa oleh keadaan agar tetap bisa kuat. Selain itu, ia juga selalu mengingat pesan ibunya agar tidak meninggalkan shalat malam, puasa Senin dan Kamis.
