Rabu 08 Jun 2016 10:01 WIB

Apa Saja Manfaat dari Bubuk Cabai?

Rep: MGROL69/ Red: Andi Nur Aminah
Cabai (ilustrasi)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Cabai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Sebagian orang merasa takut dengan bubuk cabai karena sensasi terbakar yang diciptakan di lidah saat dikonsumsi. Tetapi, makanan dikatakan tidak akan enak jika tidak ditambahkan dengan bubuk cabai.

Bubuk cabai dianggap sebagai bumbu kehidupan. Bahkan India, Thailand, dan Cina mengandalkan bubuk cabai untuk mendapatkan rasa pedas yang khas. Meskipun sebagian orang mengidentifikasi bubuk cabai dengan sesansi panas dan terbakar, ada beberapa kandungannya yang ternyata dapat mengobati penyakit. Tentu saja, lebih baik untuk menggunakan bubuk cabai secukupnya.

Dalam laman Boldsky, ini dia beberapa manfaat yang terkandung dalam cabai untuk kesehatan konsumennya.

1. Bubuk cabai mengandung beta-karoten. Kandungan ini dapat mengontrol kadar kolestrol dan melindungi jantung.

2. Bubuk cabai mengandung vitamin C yang baik untuk kekebalan tubuh. Ia juga dapat membersihkan tubuh dari radikal bebas dan membuat tubuh tetap sehat.

3. Sebagian orang tidak tahu bahwa bubuk cabai dapat membuat kita menjadi lebih baik. Bubuk cabai disinyalir dapat melepaskan endorphin. Endorphin ini seperti rasa nyeri dan menghilangkan stress.

4. Bubuk cabai dapat meminimalisir peradangan paru pada perokok karena vitamin A yang ada di dalamnya.

5. Bubuk cabai juga dapat membantu tubuh dalam menyingkirkan ampas-ampas dan bertindak sebagai agen detoksifikasi.

6. Kandungan vitamin A dalam bubuk cabai baik untuk pandangan mata, gigi, kulit dan tulang.

7. Bubuk cabai dikatakan dapat meminimalisir kemungkinan kanker usus besar. Hal ini terjadi karena kandungan asam folat, beta karoten dan vitamin c dalam bubuk cabai.

8. Mengonsumsi bubuk cabai dapat merangsang air liur lebih banyak, berkeringat, menyembuhkan sakit tenggorokan, membunuh bakteri, dan meningkatkan sirkulasi darah.

9. Bubuk cabai yang dikonsumsi secukupnya dapat meringankan pernapasan dkarena membuka saluran udara di pernapasan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement