REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Novak Djokovic mencapai final turnamen tenis Prancis Terbuka 2016 setelah mengalahkan petenis Austria Dominic Thiem 6-2 6-1 6-4 di Paris, Jumat (3/6). Djokovic selangkah mendekati satu-satunya gelar Grand Slam yang belum ada dalam koleksinya.
Petenis nomor satu dunia asal Serbia itu secara meyakinkan mengalahkan petenis 22 tahun Thiem untuk merancang final kelas berat melawan unggulan kedua Andy Murray.
Djokovic, yang akan bermain pada final keempatnya di Roland Garros, tidak membuang-buang waktu pada dua set pertama. Petenis yang akrab disapa Nole ini membuktikan dirinya terlalu konsisten bagi lawannya yang merupakan unggulan ke-13.
Petenis Austria itu sempat meraih keunggulan 3-0 berkat pukulan backhand satu tangannya. Namun, Djokovic yang 11 kali menjadi juara Grand Slam memenangi lima game beruntun, sebelum menyelesaikan pertanndingan saat bakchand Thiem melebar.
"Saya pikir ini pertama kalinya dalam karir saya, saya bermain semifinal di (Lapangan Suzanne) Lenglen, ini istimewa," kata Djokovic, yang harus bermain di luar dari lapangan utama setelah cuaca buruk mengganggu jadwal turnamen.
"Saya harus bermain tenis terbaik saya pada beberapa angka,"kata Djokovic. "Saya tidak mengawali turnamen dengan cara yang saya inginkan, tapi hari ini saya bermain pertandingan terbaik saya pada turnamen ini".
Petenis Britania Raya Andy Murray mencapai final pertamanya di Roland Garros setelah menyingkirkan juara bertahan Stan Wawrinka 6-4, 6-2, 4-6, 6-2 pada semifinal Prancis Terbuka 2016.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
