Rabu 01 Jun 2016 17:16 WIB

Bocor karena Hujan, Pertandingan Lin Dan Terpaksa Berpindah Lapangan

Turnamen BCA Indonesia Open 2016 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada 30 Mei-5 Juni 2016.
Foto: PBSI
Turnamen BCA Indonesia Open 2016 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada 30 Mei-5 Juni 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain andalan Cina, Lin Dan, lolos ke babak kedua turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016. Di babak pertama, Lin Dan bekerja keras untuk mengalahkan pemain muda Malaysia, Zulfadli Zulkifli, Rabu (1/6).

Zulfadli sempat merepotkan pertahanan Lin Dan sejak awal gim pertama. Zulfadli langsung memimpin dengan skor 0-6 dan 5-8. Lin Dan mencuri lima gim beruntun dan berbalik unggul dengan 10-8 dan 12-10. Lin Dan sempat beberapa kali meminta kepada wasit agar lapangannya dikeringkan karena ada cipratan air dari atap yang bocor. Wasit mengabulkannya.

Rupanya atap yang bocor mengganggu konsentrasi permainan Lin Dan. Zulfadli memanfaatkannya dengan terus menekan daerah pertahanan Lin Dan dengan memukul bola ke sudut-sudut wilayah permainan Lin Dan. Zulfadli berbalik memimpin kembali dengan 14-17 dan memenangi gim pertama dengan 16-21.

Pada gim kedua, Lin Dan mendominasi permainan dan unggul dari 7-3 dan 10-5. Zulfadli sempat menyamakan kedudukan dengan 12-12. Lin Dan tampil konsisten dan kembali unggul dengan 16-14 dan memenangi gim kedua dengan 21-18.

Saat kedudukan 2-2 di gim ketiga, wasit terpaksa menghentikan permainan dan memanggil pihak perwakilan BWF untuk berpindah lapangan. Hal ini karena cipratan air hujan dari atap Istora Senayan yang bocor sangat mengganggu permainan dan rentan membuat atlet cedera.

Pertandingan antara Lin Dan melawan Zulkifli Zulfadli yang sebelumnya berada di lapangan tiga dipindahkan ke lapangan satu. Pertandingan pun dilanjutkan. Sejak kedudukan 6-6, Lin Dan terus memimpin perolehan angka dengan 11-8, 16-11, dan memenangi pertandingan dengan 21-16.

"Gim pertama kenapa kalah, karena agak sulit bermain di lapangan yang terkena efek hujan di kanan-kiri. Saya tidak pernah melihat seperti ini (di turnamen lainnya)," sindir Lin Dan dalam jumpa pers seusai pertandingan.

Sementara, dua pihak panitia terlihat mengeringkan lapangan tiga yang terkena cipratan air hujan dari atap yang bocor. Lap dan handuk pun ditaruh di lokasi bocornya air hujan tersebut. Sekitar setengah jam kemudian, lapangan tiga diaktifkan kembali dengan pertandingan antara pasangan Indonesia Rosyita Eka Putri/Della Destiara melawan pasangan Malaysia Vivian Kah Mun Ho/Woon Khe Wei.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement