Senin 30 May 2016 08:15 WIB

Pakar Gizi Paparkan Kandungan Gizi Yogurt

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Yogurt
Foto: pixabay
Yogurt

REPUBLIKA.CO.ID, Angka konsumsi di Indonesia jauh dibandingkan negara Asia lainnya. Hal ini diungkapkan oleh Marketing Director Heavenly Blush, Ivonne Aryanti dalam Press Conference National Yogurt Day : Ayo Mulai Minum Yogurt di Jakarta, beberapa waktu lalu.

"Indonesia hanya satu per sepuluh Thailand, satu per dua belas Cina dan satu per tiga puluh Jepang. Masih kecil sekali angkanya menurut data tingkat konsumsi yogurt per kapita dalam kilogram per tahun dari Nielsen 2014.  Kalau dibandingkan Amerika dan Eropa jauh," ungkapnya.

Negara yang paling tinggi konsumsi yogurt adalah Prancis, Jerman dan Inggris.

Mengapa konsumsi yogurt di Indonesia masih minim? Menurutnya, angka konsumsi susu saja Indonesia masih sangat rendah, apalagi yogurt. Yogurt bukan dari Indonesia, baru dikenal di Indonesia. "Bukan enggak mau enggak doyan, tapi karena enggak kenal," tambahnya.

Spesialis Gizi Klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr Marya W. Haryono. Mgizi, SpGK menjelaskan jenis yogurt ada beberapa macam. Berdasarkan komposisinya ada jenis regular, rendah lemak dan tanpa lemak.

Sementara berdasarkan bentuk, ada yogurt padat, semi padat, dan cair. Adapula jenis yogurt berdasarkan rasa, ada yang plain dan beraroma atau ada rasanya. Masih ada jenis yogurt berdasarkan proses produksi, yaitu pasteurisasi, UHT, frozen, kering atau powder, dan herbal. Sedangkan berdasarkan tipe ada yogurt spoken style, greek style, french style, european style, dan yogurt buah.

Ia mengungkapkan kandungan gizi dalam yogurt sebenarnya tergolong lengkap. Ada energi, protein, karbohidrat dan lemak. Juga ada vitamin. “Semua kandungan gizi yang ada di susu ada di yogurt,” ujarnya.

Keistimewaan yogurt mengandung protein, mudah diserap, mudah digunakan. Mengandung asam amino essensial (yang baik dan penting untuk sel tubuh), prolin dan glisin.

Yogurt juga mengandung laktosa, namun jumlahnya akan berkurang selama proses fermentasi dan proses pencernaan manusia. Sehingga nyaman buat orang intoleran laktosa yang banyak penderitanya di Indonesia. Yogurt juga terdapat vitamin dan mineral, kalsium, dan folat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement