Ahad 29 May 2016 08:40 WIB

Protein Ini Disebut Bisa Cegah Serangan Jantung

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Anak muda terkena serangan jantung. ilustrasi
Foto: .
Anak muda terkena serangan jantung. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Para peneliti di Inggris menemukan terobosan medis yang bisa mencegah terjadinya serangan jantung. Dalam sebuah penelitian, mereka menguji penggunaan protein alami untuk memperbaiki jaringan jantung yang rusak.

Tim peneliti tersebut dipimpin oleh Profesor Ken Suzuki dari William Harvey Research Institute di Queen Mary University of London. Mereka mengungkap bahwa protein alami yang dikenal sebagai sitokin dapat merangsang sel jantung untuk memperbaiki jaringan.

Suntikan protein itu akan mengaktifkan sel-sel, yang disebut makrofag. Hasilnya teruji mengarah ke peningkatan produksi jaringan dan perlindungan sel-sel otot jantung.

Saat ini, tim tengah mencoba menemukan cara terbaik untuk memberikan protein dalam bentuk obat untuk pasien. Mereka menargetkan obat itu sudah tersedia secara komersial dalam waktu tiga sampai lima tahun.

Profesor Suzuki menyebutkan temuan ini sangat penting untuk banyak orang di dunia. Ia percaya, hasil penelitian bisa mengarah kepada pengobatan baru yang menyelamatkan puluhan ribu nyawa dalam setahun.

"Banyak pasien penderita serangan jantung yang bertahan mengalami kerusakan otot jantung, termasuk kelelahan, sesak napas, dan peningkatan risiko gagal jantung," tuturnya.

Serangan jantung terjadi pada 188.000 orang per tahun di Inggris dan sekitar tujuh dari 10 di antaranya bertahan hidup. Artinya, hampir satu juta orang saat ini hidup dengan organ jantung yang rusak dan berisiko mengalami serangan jantung lanjutan, dikutip dari laman Express.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement