REPUBLIKA.CO.ID, Cokelat merupakan makanan camilan yang menjadi favorit setiap orang. Rasanya yang manis, membuat cokelat selalu mendapat tempat khusus di hati para penggemarnya.
Akan tetapi, sebagian masyarakat terutama pelaku diet sehat biasanya sangat menghindari konsumsi cokelat berlebih. Ini dikarenakan, cokelat dianggap dapat menyebabkan gigi berlubang, obesitas, hingga pencetus penyakit diabetes.
Menanggapi hal tersebut, studi baru yang dilakukan oleh British Journal of Nutrition memiliki pendapat sendiri mengenai manfaat lain dari cokelat. Salah satunya adalah dapat membantu mencegah diabetes tipe 2 dan resistensi insulin.
Prof. Saverio Stranges mengungkapkan, ini dikarenakan di dalam cokelat terdapat zat-zat yang justru dapat menangkal radikal bebas serta beragam penyakit kardiovaskular. Seseorang yang mengkonsumsi cokelat 100 gram sehari, terbukti dapat mengurangi resistensi insulin dan hormon bahagianya meningkat.
"Tapi, konsumen tetap harus pintar memilih mana cokelat dari bubuk kakao asli dan mana yang dari bubuk kakao olahan. Kalau dari studi yang kami lakukan bahkan vokelat sangat cocok bagi pelaku diet, guna meningkatkan zat kardio metabolik yang membuat perut cepat kenyang," kata sang profesor seperti yang dilansir Telegraph.
Hasil penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa mereka yang mengkonsumsi cokelat cenderung lebih awet muda dan lebih aktif secara fisik. Akan tetapi, meski begitu Stranges menjelaskan tetap diperlukan penelitian lebih lanjut guna membuktikan hal ini secara pasti.
Dr Ala'a Alkerwi, Principal Investigator dari studi tersebut juga mengatakan cokelat kaya akan zat fitokimia yang merupakan zat padat energi. Namun, konsumsi cokelat ini tetap harus diimbangi dengan konsumsi makanan sehat seimbang dan hidup sehat dengan melakukan aktifitas fisik, guna menjaga berat badan.
"Cokelat juga dapat meningkatkan status kesehatan seseorang menjadi lebih baik dan sehat. Selain itu cokelat pun dapat meningkatkan insulin dan suasana hati seseorang menjadi lebih baik," tutup dia.
(baca: Benarkah Lemon Baik Bagi Penderita Diabetes?)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
