Senin 23 May 2016 04:01 WIB

Hadirkan Pendidikan Gratis, Komunitas Bakti Bangsa Patut Dicontoh

Pendidikan Gratis
Pendidikan Gratis

REPUBLIKA.CO.ID,  TANJUNGPINANG -- Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menyatakan gerakan yang dilakukan Komunitas Bakti Bangsa patut dicontoh oleh organisasi lainnya, karena bermanfaat bagi masyarakat.

Sekretaris Daerah Kepri Reni Yusneli, di Tanjungpinang, Ahad, mengatakan aktivis Komunitas Bakti Bangsa memberi kontribusi dalam memajukan pendidikan, dengan memberi pengetahuan tambahan kepada anak-anak di usia sekolah.

"Saya memantau aktivitas Komunitas Bakti Bangsa ini. Mereka membantu pemerintah dan para orang tua dengan memberi pendidikan gratis kepada anak-anak dari keluarga yang kurang mampu," ujarnya.

Reni memberi apresiasi atas kerja keras dan pengorbanan yang dilakukan Pengajar Muda Komunitas Bakti Bangsa. Dia mengatakan mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Bakti Bangsa ini juga menyebar pengetahuan tentang wawasan kebangsaan, dan meningkatkan rasa nasionalisme kepada para generasi muda dalam diskusi formal maupun informal.

Organisasi ini juga mendorong para pemuda untuk berkreasi, memiliki pengetahuan dan keterampilan agar mampu menjadi generasi penerus bangsa yang diharapkan masyarakat.

"Proses pengkaderan organisasi ini juga jelas, membina para kader untuk berkembang, memiliki rasa nasionalme yang tinggi," katanya.

Kepala Badan Kesbangpolinmas Kepri Syafri Salisman juga memberi apresiasi kepada aktivis Komunitas Bakti Bangsa. Aktivitas organisasi ini bermanfaat bagi masyarakat, dan membantu pemerintah dalam melaksanakan program peningkatan nasionalisme dan wawasan kebangsaan.

"Saya salut terhadap aktivis organisasi ini, terkadang saya merasa malu ketika mengikuti berbagai kegiatan mereka sebagai narasumber dalam dialog kebangsaan," ujarnya.

Dia mengatakan aktivis Komunitas Bakti Bangsa juga membantu pekerjaan TNI dan Polri dalam meningkatkan wawasan kebangsaan, dan rasa nasionalisme.

"Mereka membantu menyosialisasikan pilar demokrasi Indonesia," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement