REPUBLIKA.CO.ID, Bagi penderita asma, aktivitas fisik yang berat bisa langsung menimbulkan gejala asma. Mereka batuk-batuk, sesak napas, bahkan lebih buruk lagi. Tapi, mempunyai penyakit asma tidak seburuk yang disangka. Asma dapat dikontrol dengan latihan-latihan tertentu secara rutin.
Dilansir dari Associated Press, Ahad (22/5), berikut tiga latihan yang pas bagi penderita asma.
Menyelam
Olahraga bawah air memiliki banyak manfaat bagi penderita asma. Sebab, kondisi udara di dalam air biasanya hangat dan lembab. Ketika seseorang dalam cuaca musim dingin, udara di luar cenderung dingin dan kering. Itulah mengapa penderita asma mudah kambuh ketika kedinginan. Jika seorang penderita asma berolahraga di lingkungan yang hangat dan lembab, seperti kolam renang, saluran pernapasan tidak akan terkejut.
Yoga
Yoga adalah cara yang bagus untuk membantu Anda mengatur pernapasan. Beberapa pose tertentu, seperti Bridge dan Cobra, sangat baik untuk pernapasan. Penelitian menunjukkan, latihan yoga secara teratur dapat meningkatkan fungsi paru-paru dan mengurangi asma ringan-sedang.
Jalan-Jalan Santai
Jalan-jalan santai juga dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru Anda. Cukup berjalan kaki sekitar 30 menit sebanyak lima hari dalam sepekan. Tapi ingat, gunakan inhaler sebelum pergi dan jangan melewati jalan-jalan dengan kualitas udara buruk. Bawa syal bila cuaca dingin.
Ingat, udara dingin dapat memicu gejala asma. Bicarakan kondisi Anda dengan dokter. Jika tiba-tiba sesak atau batuk saat berolahraga, beristirahatlah sejenak. Gunakan inhaler dan cari bantuan medis bila mengalami kesulitan bernapas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
