Senin 16 May 2016 05:44 WIB

Lawan Garuda, Satria Muda Rebut Gim Pertama Play-Off IBL

Kevin Yonas (kiri)
Foto: IBL
Kevin Yonas (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda Pertamina mengamankan gim pertama play-off putaran pertama Indonesian Basketball League (IBL) 2016. Tim asuhan Cokorda Raka Satrya Wibawa menaklukkan Garuda Bandung 55-52 di Britama Arena, Mahaka Square, Jakarta, Ahad (15/5).

Kevin Yonas Sitorus menjadi penyumbang angka terbanyak Satria Muda dengan 13 poin. Arki Dikania Wisnu turut berkontribusi besar dengan 10 poin dan sembilan rebound. Dari Garuda, Daniel Wenas dan Rizal Falconi sama-sama mengoleksi 12 poin.

Satria Muda memulai laga dengan apik, hingga berhasil unggul 12-2 pada awal kuarter pertama. Pelatih Garuda, Fictor Gideon Roring lantas mengambil time out untuk timnya.

Arahan ito, sapaan karib Fictor, ampuh dan membuat Garuda bangkit mengejar ketinggalan. Puncaknya, slam dunk dari Dhiya Ulhaq dan tembakan dua angka Daniel Wenas, mengantar Garuda berbalik unggul 17-15 pada akhir kuarter pertama.

Permainan anak-anak Garuda makin menanjak di kuarter kedua. Dengan strategi full court press defense, Garuda berhasil menyulitkan Satria Muda. Selain itu, Garuda kerap mendapat angka dari serangan balik cepat yang dibangun oleh para pemainnya. Keunggulan Garuda pun bertambah menjadi 27-20 setelah tembakan jarak jauh Gabriel Batistuta berhasil tepat sasaran.

Namun, di empat menit waktu tersisa Satria Muda mampu keluar dari tekanan. Sang tuan rumah pun berhasil merebut tujuh poin beruntun untuk menyamakan kedudukan. Akan tetapi, menjelang kuarter kedua berakhir, Satria Muda kembali kecolongan poin dan tertinggal 27-31 saat jeda half time.

Tensi permainan semakin meninggi di kuarter ketiga. Bahkan, tak jarang pemain dari kedua saling terlibat adu argumen di dalam lapangan. Namun, para pemain Garuda bisa mempertahankan keunggulan 43-40 di akhir kuarter ketiga.

Satria Muda memegang momentum di awal kuarter keempat. Lewat serangan-serangan yang terarah, tim ibukota itu berbalik meninggalkan perolehan angka lawan 49-43. Namun, situasi tersebut tak bertahan lama karena Garuda berhasil menyamakan kedudukan 50-50.

Posisi poin sama tersebut bertahan selama hampir tiga menit, sebelum akhirnya Arki membawa Satria Muda unggul. Dalam posisi tertinggal 52-55, Garuda memiliki kans untuk menyamakan kedudukan. Namun, sayangnya percobaan tembakan tiga angka Diftha dan Daniel tak berhasil membuahkan angka. Skor 55-52 untuk Satria Muda pun bertahan hingga buzzer berbunyi.

“Boleh dibilang kami menang dengan beruntung. Kami bisa keluar dari tekanan lawan. Garuda bermain luar biasa, sehingga menyulitkan kami dalam mengembangkan permainan,” ungkap Cokorda merendah.

Secara keseluruhan ia mengaku puas dengan upaya para pemainnya. Meski sempat tertinggal, Arki dkk mau terus berjuang untuk menang.

"Ini merupakan gim yang sangat bagus,” kata dia.

Kedua tim akan kembali bertemu Selasa (17/5). Dalam sistem best of three, jika ingin lolos ke putaran kedua atau semifinal, maka setiap tim harus bisa mencuri dua kemenangan dari sang lawan

sumber : IBL
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement