Rabu 11 May 2016 06:30 WIB

8 Ilmuwan yang Dikejutkan oleh Kebenaran Alquran

Red: Ilham
Kaligrafi Nama Nabi Muhammad (ilustrasi)
Foto:
Jacques Yves Costeau

Dia adalah seorang ahli Oceanografer dan penyelam terkemuka dari Perancis pada era 90-an.

Pada suatu hari, ia melakukan eksplorasi di bawah laut dan tiba-tiba menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya. Air itu tidak bercampur atau tidak melebur dengan air laut yang asin di sekelilingnya sehingga seolah-olah ada dinding membran yang membatasi keduanya.

Fenomena ganjil itu mendorongnya untuk mencari tahu penyebab terpisahnya air tawar dari air asin di tengah-tengah lautan. Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim dan menceritakan fenomena ganjil itu kepadanya.

Profesor tersebut lalu membeberkan ayat Alquran surat Ar-Rahman ayat 19-20, yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez. "Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing."

Kemudian surat Al-Furqan ayat 53: "Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi."

Terpesonalah Costeau mendengar ayat-ayat Alquran itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Dia mengakui kebenaran Alquran yang berisi firman Allah.

sumber : Berbagai Sumber
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement