Ahad 08 May 2016 13:28 WIB

Pontianak Syaratkan Masuk SMA Khatam Alquran

Membaca Alquran
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Membaca Alquran

REPUBLIKA.CO.ID,PONTIANAK -- Pemerintah Kota Pontianak, akan mensyaratkan masuk SMA/sederajat negeri di kota itu, bagi umat Muslim harus punya sertifikat khatam baca Alquran, kata Wali kota setempat, Sutarmidji.

"Sertifikat khatam Alquran tersebut harus ditandatangi oleh setingkat wali Kota Pontianak, kalau tidak maka murid yang bersangkutan akan dilakukan bimbingan khusus agar bisa cepat dalam mengenal Alquran," kata Sutarmidji dalam sambutannya pada acara khataman Alquran secara massal di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Ahad.

Sutarmidji menjelaskan, persyaratan tersebut dilakukan, agar generasi mendatang, terutama umat Muslim, tidak ada lagi yang tidak bisa membaca Alquran.

"Kedepan, saya targetkan, semua murid SD yang Muslim sudah harus bisa baca tulis Alquran, tamat SMP sudah khatam Alquran," ungkapnya.

Wali Kota Pontianak Sutarmidji menambahkan, tahun depannya, acara khataman Alquran akan lebih besar lagi, yang tetap akan dipusatkan di Masjid Raya Mujahidin Pontianak.

"Hari ini ada sekitar 1.100 anak-anak SD yang mengikuti khataman Alquran massal hari ini, yang sekitar 90 persen dari murid-murid guru ngaji tradisional," ujarnya.

Menurut dia, selama ini, banyak masyarakat menilai sudah tidak ada lagi murid-murid dari guru ngaji tradisional. "Hari ini kami buktikan, ternyata masih banyak murid-murid dari guru ngaji tradisional yang ada di Kota Pontianak," ujarnya.

Sutarmidji menambahkan, pelaksanaan khataman Alquran ini, memang benar-benar anak-anak yang khatam 30 juz Alquran dari guru-guru ngaji tradisional.

"Tujuan dilakukannya khataman Alquran dan pembelajaran agama tersebut, agar generasi mendatang paham betul tentang ajaran agam Islam, sehingga tidak berbuat yang menyimpang, seperti menggunakan narkoba dan lain sebagainya," kata Sutarmidji.

Selain itu, dia juga meminta para penyuluh agama Islam dan guru ngaji agar mengajarkan kepada generasi muda bagaimana shalat yang baik dan benar menurut agama Islam. "Sehingga tidak ada lagi anak-anak muda yang tidak tahu bagaimana shalat yang baik dan benar," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement