Senin 02 May 2016 18:59 WIB

XL Gelar Smart Digitalizing Your City untuk Kalangan Mahasiswa

Peluncuran kompetisi Smart Digitalizing Your City
Peluncuran kompetisi Smart Digitalizing Your City

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT XL Axiata Tbk (XL) meluncurkan Kompetisi Smart Digitalizing Your City yang terbuka bagi mahasiswa Indonesia. melalui kompetisi ini diharapkan bisa mendorong munculnya talenta-talenta dunia digital masa depan yang mumpuni, sekaligus memiliki visi ke depan dalam membanggun masyarakat digital Indonesia.

Disediakan hadiah puluhan juta XL bagi para pemenang. Kegiatan ini juga membuka kesempatan bagi karya-karya terbaik untuk diakomodir dalam program XL Smart City.

Chief of Corporate Affairs Officer XL, Eka Bramantya Danuwirana mengatakan,melalui kompetisi ini, XL  menunjukkan kepada publik betapa besar potensi dari anak-anak muda Indonesia. Potensi itu bisa memberikan kontribusi bagi pemecahan persoalan yang dihadapi oleh pemerintah daerah dalam mengelola pelayanan publik sekaligus penerapan tata kelola pemerintahan yang baik.

 

Eka menambahkan, hasil karya para peserta, setelah melalui seleksi, akan diakomodir dalam program Digital Service XL. '' XL tidak hanya mendorong dan memotivasi agar mereka mampu menunjukkan potensinya, namun juga membuka kesempatan untuk memberdayakan karya-karya mereka, '' katanya.

Program Smart City yang sudah dijalankan XL dalam dua tahun terakhir antara lain menyediakan solusi-solusi digital yang inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan di kota yang membutuhkannya.

 

Ada tiga kategori untuk temuan solusi digital yang kompetisikan. Pertama, e-Public Services, menyediakan solusi digital untuk keperluan layanan publik. Kedua, e-Governance; solusi digital untuk membantu efektifitas birokrasi. Ketiga, e-Financial, solusi digital untuk membantu pengelolaan keuangan.

 

Seleksi akan dilakukan secara bertahap, mulai dari seleksi yang bersifat administratif, pengujian atas ide karya, hingga pewujudan dari ide menjadi suatu solusi yang siap dioperasikan. Penjurian akan dilakukan oleh 5 pakar di bidang sarana digital dan Smart City, dengan latar belakang akademisi, pemimpin perusahaan teknologi digital, regulator, serta internal XL.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement