Senin 25 Apr 2016 08:36 WIB

Lorenzo Beberkan Penyebab Kekalahannya di Sirkuit Jerez

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: M Akbar
Jorge Lorenzo
Foto: EPA/ROMAN RIOS
Jorge Lorenzo

REPUBLIKA.CO.ID, JEREZ -- Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, meratapi kekalahannya di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada seri keempat MotoGP tahun ini.

Frekuensi spin ban belakangnya yang berlebihan, khususnya di trek lurus, telah melenyapkan peluangnya untuk meraih podium pertama pada balapan akhir pekan kemarin.

Jagoan Spanyol ini harus berpuas diri menempati podium kedua setelah rekan setimnya, Valentino Rossi, menjadi jawara di Sirkuit Jerez untuk kali keenam sepanjang karier balap profesional. Lorenzo sempat memberikan perlawanan untuk Rossi saat memasuki lap ke-10, tetapi usahanya gagal.

"Sangat disayangkan karena startku kali ini kurang baik dibanding tiga balapan sebelumnya. Saat aku mencoba menyalip Valentino, aku menginjak rem terlalu keras sehingga kehilangan kendali ban depanku. Aku gagal meraih posisi pertama balapan kali ini," ujarnya, dilansir dari Crash, Senin, (25/4).

Lorenzo menambahkan, jaraknya dengan Rossi semakin menjauh setelah setengah putaran balapan. Kondisi ini diperburuk saat ban belakangnya tiba-tiba spin terlalu banyak.

"Spin itu terjadi khususnya di trek lurus. Itu sebelumnya tak pernah kualami sepanjang MotoGP. Akhirnya aku terpaksa memperlambat kecepatanku setiap mengoper gigi motor," katanya.

Rossi merajai Jerez enam kali, yaitu pada 2001, 2003, 2005, 2007, 2009, dan 2016. Lorenzo menorehkan tiga kali kemenangan di sirkuit ini pada 2010, 2011, dan 2015. Posisi ketiga diraih Dani Pedrosa yang pernah berdiri di podium pertama Jerez pada 2008 dan 2013.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement