REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga bakal memiliki kawasan Rute Aman Selamat Sekolah (RASS). Rencananya, inovasi ini akan mulai diterapkan di pusat Kota Salatiga mulai tahun 2017 mendatang.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi Budaya dan Pariwisata (Dishubkombudpar) Kota Salatiga, Ady Suprapto mengatakan, RASS ini merupakan program kerjasama antara Pemkot Salatiga dengan Puslitbang Kementerian Perhubungan RI.

Program ini akan dibiayai oleh Pemerintah Pusat. “Tujuannya untuk meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya, yang melibatkan para pelajar,” ujarnya, Kamis (21/4).

RASS, lanjutnya, juga didesain untuk mengurangi konsumsi bahan bakar yang secara tidak langsung dapat mengurangi kemacetan arus lalu lintas maupun dampak lainnya yang hubungannya dengan ketertiban serta keamanan berlalu lintas.

Ady juga menjelaskan, saat ini tim Puslitbang Kementerian Perhubungan RI tengah melakukan serangkaian kajian terhadap ruas jalan di Kota Salatiga yang akan dijadikan kawasan RASS ini.

Kelima ruas jalan ini melipiti ruas Jalan Diponegoro, Jalan Raya Tingkir, Jalan Imam Bonjol, Jalan Kartini serta Jalan Nakulo Sadewo. Kajian ini juga diperuntukkan bagi pemenuhan infrastruktur pendukung RASS.

Karena program ini akan diwujudkan melalui penerapan fasilitas perlengkapan jalan, seperti pembuatan Zona Selamat Sekolah (ZSS), halte, trotoar pejalan kaki yang layak, hingga penyediaan bus transportasi khusus sekolah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika