Selasa 19 Apr 2016 13:59 WIB

Jokowi Ingin Politeknik Indonesia Contoh Jerman

Joko Widodo mengunjungi Siemens Technik Akademie di Berlin.
Foto: Astra
Joko Widodo mengunjungi Siemens Technik Akademie di Berlin.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Dua Instruktur Politeknik Manufaktur Astra berkesempatan untuk berdialog dan bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang pada Senin sore (18/4) mengunjungi Siemens Technik Akademie di Berlin. Jokowi ke sana meninjau praktik pendidikan vokasi di Jerman.

Salah satu agenda dalam kunjungan Presiden ke Republik Federasi Jerman adalah mendorong kerjasama di bidang pendidikan selain agenda utama di bidang ekonomi dan bisnis. Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya mengatakan salah satu kekuatan Jerman adalah sumber daya manusia yang memiliki kemampuan kompetensi yang bagus.

“Saya ingin Politeknik di Indonesia memiliki sistem pendidikan seperti Jerman,” katanya.

Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto menambahkan Polman Astra telah menginisiasi program Meister dengan mengirimkan 2 instruktur Polman Astra untuk belajar dan meraih sertifikasi Meister. Langkah ini merupakan bagian dari strategi People Roadmap yang mengedepankan pengembangan sumber daya manusia selaras dengan pertumbuhan usaha yang mengintegrasikan nilai-nilai Astra yaitu Catur Dharma.

Astra International, melalui Yayasan Astra Bina Ilmu–Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra), mengirimkan 2 instrukturnya yakni Elroy Fransiskus dan Marco Adribrata untuk menempuh pendidikan di Jerman selama 1 tahun agar mereka dapat meraih sertifikasi Meister di bidang Perawatan Otomotif di Alfons Kern Schule (AKS) di Kota Pforzheim, Jerman.

Sertifikasi Meister merupakan pengakuan tertinggi terhadap kualifikasi kompetensi profesional dan vokasi di Jerman. Jerman merupakan salah satu negara yang menjadi rujukan dalam pendidikan vokasi terbaik di dunia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement