REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- Meski dalam kondisi yang masih cedera, petenis Victoria Azarenka tak merasa putus asa. Petenis 26 tahun itu tampil memukau sepanjang pertandingan di kompetisi Miami Open 2016.

Hasil kerja kerasnya pun sepadan. Perempuan kelahiran Belarusia 31 Juli 1989 itu berhasil mengangkat gelar ketiga kalinya untuk tahun ini, yaitu sebagai peraih gelar Miami Open 2016.

Azarenka berhasil lolos ke babak final Miami Open setelah mengalahkan Angelique Kerber di partai semifinal. Pada babak final, Azarenka menghadapi petenis asal Rusia, Svetlana Kuznetsova.

Pertemuan kedua petenis ini berlangsung di Crandon Park Tennis Center pekan lalu. Azarenka menang dua set langsung dengan skor telak 6-3, 6-2.

Atas kemenangan tersebut, beragam rekor pun didapatkan eks petenis nomor satu dunia itu. Azarenka tercatat menyamai rekor sebagai petenis perempuan yang menjuarai dua kompetisi terbuka di Amerika Serikat (AS) secara beruntun, yakni Indiana Wells 2016 dan Miami Open 2016.

Rekor serupa pernah tercatat pada 2005 oleh petenis senior asal Belgia, Kim Clijsters. Akan tetapi, gelar yang paling membuat Azarenka patut bangga yaitu naiknya peringkat kariernya di jagat tenis dunia.

Usai mengandaskan Kerber di semifinal, sebetulnya Azarenka sudah mendongkrak rangking dunianya. "Saya meyakinkan diri untuk pulih dan tetap bekerja," ujar dia, seperti dikutip dari web resmi Miami Open.

Semula, Azarenka berada di peringkat ketiga petenis dunia versi Women Tennis Associated (WTA) di bawah Kerber yang ketika itu berada di rangking kedua. Namun, kekalahan Kerber ketika itu membuat posisi berbalik. Saat ini, Azarenka berada di rangking kedua dengan perolehan 5775 poin, terpaut tipis dari Kerber yang kini turun peringkat ke posisi ketiga dengan 5740 poin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika