Sabtu 16 Apr 2016 18:51 WIB

Taklukan Lin Dan, Sony Tembus Final Singapura Terbuka

Rep: Lintar Satria/ Red: Citra Listya Rini
Sony Dwi Kuncoro
Foto: Antara/Andika Wahyu
Sony Dwi Kuncoro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Sony Dwi Kuncoro lolos babak final turnamen Singapura Terbuka 2016 setelah mengalahkan pemain Cina Lin Dan di babak seminal final dengan hasil 21-17, 17-21, dan 22-20.

Sony menjadi satu-satu tunggal putra yang masih melaju ke semifinal. Setelah Lin Dan berhasil mengalahkan pemain Indonesia lainnya unggulan delapan Tommy Sugiarto dengan 18-21 dan 14-21.

Dengan kekalahan ini, Tommy gagal meraih prestasi seperti tahun 2013 lalu di mana dia menjadi juara Singapura Terbuka SS 2013.

Lin Dan sendiri dari babak pertama selalu melawan pemain Indonesia. Di babak pertama Lin Dan mengalahkan Ihsan Maulana Mustofa dengan 21-16 dan 21-19.

Di babak kedua, Lin Dan menang lawan Jonatan Christie dengan 21-13 dan 21-7. Akhirnya Lin Dan harus mengaku kekalahannya dengan Sony di babak semifinal.

Pertandingan Lin Dan melawan Sony berlangsung seru. Perolehan angka antara keduanya saling kejar mengejar. Sony berusaha bermain tenang, tidak mengajak adu drive, dan bermain dalam reli-relli panjang. Sony tampak sadar betul Lin Dan punya kemampuan hebat ketika diajak beradu pukulan. Bila diserang Lin Dan malah terlihat nyaman dan kemudian balik menyerang.

Kesabaran dan terus fokus berkonsentrasi pada permainan tampak menjadi modal utama Sony untuk menaklukan Lin Dan hari ini. Strategi ini terbukti manjur. 'Super Lin Dan' terbawa irama permainan Sonny yang 'tenang tapi memaatikan'. Tapi bagaimanapun , meskipun kalah, Lin Dan sudah membuktikan bahwa bila dia serius, maka segala gelar juara masih bisa didapatkan walau usianya tak lagi muda.

Bagi Sony kemenangan atas tunggal utama Cina ini bisa menjadi bukti bila kemampuan dirinya 'menepok bulu angsa' belum habis. Meski banyak dibayangi kasus cidera, Sony yang pernah meraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004, ternyata masih mampu menyatakan bahwa permainannya tetap berada di level atas dunia.

Bagi Sony yang kini berusia 31 tahun, mengalahkan Lin Dan pun sebenarnya sudah dilakukan semenjak dia mengawali kariernya di dunia bulu tangkis. Pertemuan pertama Sony dengan Lin Dan terjadi di turnamen Malaysia open 2003. Saat itu, Lin Dan maupun Sony masih menjadi pemain-pemain muda berbakat. Saat itu Sony dapat mengalahkan Lin Dan dengan skor telak dua game langsung, 15-11, 15-7 pada Babak Kedua Malaysia Open.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement