Kamis 14 Apr 2016 19:37 WIB

Menristekdikti Minta Universitas Lakukan Manajemen Kelas

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Achmad Syalaby
Menristek Dikti Muhammad Nasir.
Foto: Antara
Menristek Dikti Muhammad Nasir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, universitas perlu melakukan manajemen kelas sebaik mungkin. Dia pun meminta, pemanfaatan kelas di universitas saat kegiatan kuliah harus dioptimalkan.

Nasir menjelaskan, kelas-kelas yang dipakai mahasiswa selama ini sebenarnya milik universitas bukan fakultas apalagi program studi (prodi). Untuk itu, sesama prodi universitas harus berbagi kelas satu sama lain. 

“Jadinya kalau ada kelas kosong, prodi A nantinya harus bisa manfaatkan prodi B. Semuanya harus berintegrasi satu sama lain,” kata Mantan Rektor Terpilih Universitas Diponegoro (Undip) ini saat berkunjung ke Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Teknologi Kedokteran Sel Punca RSCM-FKUI di Jakarta, Kamis (14/4). 

Menurut Nasir, program ini jelas memiliki manfaat yang baik bagi universitas. Jika ini tidak dilakukan, dia menegaskan, hal itu tentu dapat menimbulkan pemborosan pembiayaan maupun operasional.

Selain kelas, dia mengatakan, penggunaan laboratorium juga harus bisa diintegrasikan dengan prodi yang sesama ekstakta. “Contoh mahasiswa yang belajar kimia dasar dan fisika dasar dapat memanfaatkan laboratorium yang sama,” kata Nasir.

Karena itu, Kemenristekdikti pun merencanakan kegiatan perlombaan ihwal Perguruan Tinggi (PT) yang paling efisien dalam mengatur kelasnya. “Kalau resource sharing-nya semakin tinggi, efisiensinya tentu akan makin tinggi juga,” ungkap Nasir.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement