REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nizam, mengatakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK)  umumnya berlangsung lancar. Meskipun pelaksanaan UNBK diwarnai kejadian pemadaman listrik di beberapa daerah.

"UNBK hari terakhir alhamdulillah berjalan lancar. Pelaksanaan UNBK pada Senin (11/3)  juga berjalan lancar. Hanya ada pemadaman listrik saat UNBK di dua sekolah di Bogor akibat gangguan cuaca," jelas Nizam saat dikonfirmasi Republika, Selasa (12/3).

Meski demikian, UNBK tetap dapat dilanjutkan dengan penambahan sesi. Pemadaman listrik juga terjadi di beberapa daerah lain seperti Bireuen (Aceh), Sentolo (Yogyakarta) dan Sukabumi.

Sementara itu, ujian susulan mulai dilaksanakan sejak Senin. Ujian susulan diperuntukkan bagi jenjang SMA yang berbasis kertas dan jenjang SMK berbasis kertas dan komputer.

UNBK 2016 untuk tingkat SMA/ sederajat dilaksanakan pada 4-7 April 2016 dan dilanjutkan pada 11-12 April 2016. UNBK tingkat SMK/sederajat diselenggarakan pada 4-7 April 2016. Ada 1.297 SMA dan MA yang menyelenggarakan UNBK. Di jenjang SMK, ada 2.103 sekolah yang melaksanakan UNBK.

Ikuti Whatsapp Channel Republika