Kamis 07 Apr 2016 08:04 WIB

Tesla tak Menyangka Model 3 Mencuri Banyak Perhatian

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Winda Destiana Putri
Tesla
Foto: News
Tesla

REPUBLIKA.CO.ID, Akhir tahun 2015, produsen mobil listrik Tesla Motors baru saja meluncurkan produk baru jenis sport utility vehicle (SUV), Tesla Model X. Sebagai pelopor mobil listrik, bisa dibilang sambutan pelanggan untuk model tersebut kurang memuaskan.

Elon Musk pendiri dan CEO dari Tesla mengaku terus berjuang meningkatkan penjualan di tengah adopsi kendaraan listrik yang lambat secara global. Kendati demikian, Tesla menjadi pelopor untuk mobil listrik mewah yang memanfaatkan baterai.

Di tengah kerisauannya itu, Musk tak pernah menyangka antusiasme pelanggan tampak pada pemesanan model 3 yang sudah mencapai 276 ribu unit. Padahal model tersebut barubakan diluncurkan tahun depan.

Akibatnya, saham Tesla terus melonjak 4 persen menjadi 246,99 dollar AS. Tesla  tak pernah menyangka antusiasme pelanggan yang sudah melakukan pre order model 3 dan sudah tembus 275 ribu unit. Ini karena Model 3 merupakan mobil listrik terjangkau pertama Tesla untuk konsumen.

Kendaraan tersebut dibanderol mulai dari 35 ribu dollar AS atau sekitar Rp 460 juta sebelum pajak, dengan ketahanan listrik hingga 215 mil.

Model 3 setengah dari harga sedan premium Tesla Model S, yang dibanderol mulai 70 ribu dollar AS, dengan kekuatan listrik lebih dari 270 mil. Melihat harga yang ditawarkan, fitur Model 3 diperkirakan kurang mewah dari Model S.

"Jumlah pengiriman Q1 dipengaruhi oleh Model X bagian pemasok kekurangan parah pada Januari dan Februari yang berlangsung lebih lama dari yang diharapkan," jelas Tesla.

Tantangan Tesla selanjutnya adalah bagaimana meningkatkan volume produksi di tengah tingginya permintaan. Saat ini, perusahaan telah belajar dari kesalahan sebelumnya dari Model S dan Model X SUV listrik, yang terungkap pada September lalu, mengalami beberapa penundaan produksi.

Uang muka untuk Model 3 adalah 1.000 dollar AS per unit, sehingga perusahaan memiliki 275 ribu dollar AS untuk biaya produksi. 

Pabrik seluas 5,3 juta kaki per segi di Fremont, California, telah disiapkan, dengan kapasitas produksi 500 ribu unit, sehingga Tesla memiliki fasilitas luas untuk produksi.

Selama kuartal pertama ini, Tesla sudah mengirimkan 14.820 kendaraan. Jumlah itu, yang terdiri dari 12.420 Model sedan S dan 2.400 SUV Model X Crossover.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement