Sabtu 02 Apr 2016 16:18 WIB

Hankook Tire Jadi Ban Resmi BMW 7 Series

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Dwi Murdaningsih
BMW seri 7
Foto: .
BMW seri 7

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Hankook Tire terpilih sebagai ban resmi atau salah satu pemasok Original Equipment (OE) untuk semua BMW 7 Series terbaru. Merek limusin mewah terbaru yang dirancang oleh produsen mobil premium yang berbasis di Munich, Jerman ini akan berkolaborasi dengan Hankook Tire saat berada di jalur produksi pabrik.

Ban premium andalan Hankook Tire, Ventus S1 EVO2 akan dipasang pada runflat khusus berukuran 245/50R18Y*RSC (komponen keselamatan runflat) bersama dengan ukuran campuran 245/45R19Y*RSC untuk as roda depan dan 275/40R19Y*RSC untuk as roda belakang dalam memberikan performa tinggi mobilitas pada musim panas.

Sementara itu, Pola ban Winter i*ceptevo berperforma tinggi tersedia untuk kondisi musim dingin dengan ukuran 245/50R18H*RSC di setiap sudut, memastikan tercapainya performa unggul di musim dingin.

Sedan 7 Series merupakan model ketujuh yang dirancang oleh BMW Group dengan berkolaborasi bersama Hankook Tire, termasuk diantaranya MINI, BMW 1, 2, 3, 4 dan 5 Series serta X1 dan X5.

"Kami bangga mengumumkan kontrak kerjasama OE untuk 7 series terbaru serta persetujuan OE premium pertama untuk ban musim dingin", kata Seung Hwa Suh,Vice Chairman & CEO Hankook Tire melalui siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (2/4).

Ban berperforma tinggi dalam kondisi salju milik Hankook Tire, Winter i*ceptevo dalam ukuran 245/50R*RSC telah dirancang untuk memberikan kinerja yang unggul terutama dalam kondisi musim dingin dengan mengoptimalkan performa di kondisi basah, kering, dan salju. Alur tapak ban yang asimetris dari dalam-ke-luar memberikan kesempurnaan gaya dengan desain terbaik guna menjamin pengalaman berkendara yang optimal. Baru-baru ini, Winter i*cept evo juga dianugerahi penghargaan internasional bergengsi, Red Dot Design Award.

 

baca juga: Volkswagen Dapat Gugatan dari Dealer di AS

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement