Jumat 01 Apr 2016 00:02 WIB

Alonso Dipastikan Absen dari GP Bahrain

Red: M Akbar
Pebalap Ferrari, Fernando Alonso, berpose di depan tunggangan barunya Ferrari F138 saat sesi latihan di Sirkuit De Catalunya, Montmelo, Spanyol, Selasa (19/2).
Foto: Reuters/Albert Gea
Pebalap Ferrari, Fernando Alonso, berpose di depan tunggangan barunya Ferrari F138 saat sesi latihan di Sirkuit De Catalunya, Montmelo, Spanyol, Selasa (19/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA -- Pebalap McLaren Fernando Alonso gagal dalam tes medis dan dipastikan absen dari Grand Prix Formula 1 pada Ahad (3/4) karena dampak setelah kecelakaan pada balap pembuka musim di Australia pada 20 Maret, untuk membuka jalan bagi pebalap cadangan asal Belgia Stoffel Vandoorne untuk melakukan debut Formula 1nya.

Organisasi Federasi Otomotif Internasional (FIA) mengatakan dalam pernyataannya bahwa keputusan itu diambil setelah dilakukan pemeriksaan medis di Sirkuit Sakhir pada Kamis (31/3).

"Dua set pemindaian CR pada dada dibandingkan dan diputuskan bahwa resolusi tanda-tanda yang tersedia tidak mencukupi untuk mengizinkan dia bersaing dengan alasan-alasan keselamatan," demikian bunyi pernyataan FIA.

Pemindaian berulang kali pada dada telah diminta sebelum Grand Prix China dan hasil-hasilnya akan dianalisis sebelum mengizinkan ia membalap di sana.

Bahrain merupakan balap kedua di musim ini yang menampilkan 21 putaran. Balap ketiga, di Shanghai, akan berlangsung pada 17 April.

Vandoorne, juara GP2 tahun lalu dan merupakan bintang muda di otomotif, merupakan pebalap cadangan resmi McLaren. Tim yang disokong Honda itu mengatakan ia akan berada di Sirkuit Bahrain pada Jumat, untuk menjalani latihan pertama.

Kecelakaan Alonso di Melbourne, setelah bertubrukan dengan pebalap Meksiko Esteban Gutierrez yang membela tim Haas terjadi pada balap pembukaan musim yang berlangsung pada 20 Maret, menyajikan momen drama tinggi di mana bendera merah dikibarkan sebelum balap dimulai ulang.

Pebalap Spanyol itu, yang merupakan juara dunia sebanyak dua kali, beruntung dapat lolos dari cedera serius, memanjat keluar dari mobilnya yang ringsek tanpa bantuan dan meninggalkan pusat medis setelah menjalani pemeriksaan-pemeriksaan pencegahan.

Alonso awalnya dijadwalkan membalap di Bahrain dengan sasis baru dan power unit pengganti setelah Honda mengatakan hanya sedikit bagian mobil yang dapat diselamatkan.

McLaren mengungkapkan pada pekan ini bahwa dampak dari tubrukan itu cukup untuk merusak kursi Alonso, meski mereka menepis signifikansinya.

"Faktanya adalah bahwa kursinya rusak namun itu hancur yang berarti pekerjaan (produsen) dilakukan dengan baik," kata sang juru bicara. "Itu melentur dengan sangat baik, sebagaimana yang didesain, dan itu menyerap banyak energi dari kecelakaan."

Mantan juara McLaren, yang belum memenangi balap sejak 2012, berjuang untuk bangkit dari musim terburuk mereka dan terlihat cukup kompetitif di Australia meski gagal mendulang angka.

Alonso absen dari Grand Prix Australia tahun lalu setelah tubrukan keras pada sesi pra musim di Barcelona, yang membuatnya sempat kehilangan kesadaran.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement