REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan sebanyak 40 dari 118 unit SMA, MA, SMK siap mengelar ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pada 4 April 2016.
"Kita sudah melakukan berbagai persiapan agar pelaksanaan UN secara 'online' berjalan lancar," kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi, Dinas Pendidikan Kepulauan Babel Wahyudin di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan sebanyak 40 sekolah tingkat SMA/MA/SMK yang akan melaksanakan UNBK dengan rincian 26 SMK dan 12 SMA/MA. Sementara total peserta UNBK tahun ini sebanyak 6.892 siswa dengan rincian SMK 4.311 siswa dan SMA/MA sebanyak 2.581 siswa, tersebar di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.
"Pada tahun ini ada peningkatan sekolah yang melaksanakan UNBK dibanding tahun sebelumnya dan ditargetkan 2018 seluruh SMA/MA/SMK dapat melaksanakan UNBK," ujarnya.
Ia menilai pelaksanaan UNBK lebih efektif dan murah, karena pemerintah tidak lagi mencetak lembaran soal dan mendistribusikan soal ke kabupaten/kota, pulau kecil dan lainnya.
"Pelaksanaan UNBK ini dapat menimalisir soal UN bocor, sehingga siswa-siswi peserta UN lebih fokus mengerjakan soal ujian yang diujikan, pada akhirnya kualitas kelulusan siswa lebih terjamin," ujarnya.
Menurut dia sekolah harus mempersiapkan semua fasilitas infrastruktur untuk pelaksanaan UNBK. Namun jika belum siap sekolah tidak perlu memaksakan diri untuk menyelenggarakan ujian nasional melalui jaringan internet itu.
"Pada tahun ini kita telah menyiapkan anggaran untuk membantu fasilitas komputer sekolah, agar seluruh SMA/MA/SMK di provinsi pada 2018 dapat melaksanakan UNBK," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
