Senin 28 Mar 2016 12:01 WIB

Volvo Buat Mobil Otonom 'Kebal' Kecelakaan

Rep: MgROL55/ Red: Dwi Murdaningsih
New Volvo V90
Foto: Carscoop
New Volvo V90

REPUBLIKA.CO.ID, Volvo telah membuat komitmen yang mengejutkan yaitu pada tahun 2020 akan meluncurkan mobil otonom paling aman buatannya. Perusahan mobil yang berbasis di Swedia mengatakan 'tidak akan ada yang terlukan parah jika terjadi kecelakaan' jika menggunakan SUV besutan Volvo ini.

Dilansir dari laman CNN, menurut data dari Institut for Highway Safety menyebutkan ada sembilan model kendaraan, termasuk Volvo XC90 yang tidak pernah terdata mengalami kecelakaan yang menyebabkan kematian di AS dalam periode 2009-2012.

Meski berbasis di Swedia, pemilik Volvo sekarang adalah China Zhejiang Geely Holding Group (GELYY). Grup kini sudah melacak berapa banyak orang yang meninggal dalam kendaraan untuk memantau keamanan. Dengan cara itu, insinyur dapat mempelajati teknologi pencegah kecelakaan baru. Hal itu juga membantu Volvo memprediksi berapa banyak lebih aman kendaraan akan dengan masing-masing kemajuan baru.

Pada akhirnya, semua teknologi baru akan dikaitkan untuk menciptakan sebuah mobil otonom. Bukan hanya Volvo, sejumlah pordusen berkomitmen menjual mobil otonom pada tahun 2020. "Dengan perkembangan otonom penuh kita akan mendorong batas-batas keselamatan otomotif," kata keselamatan Volvo insinyur Erik Coelingh.

Menurut dia, ketika perusahaan membuat kendaraan yang sepenuhnya otonom, perusahaan harus memikirkan segala sesuatu yang berpotensi terjadi dengan mobil.  Sebagian besar teknologi yang diperlukan untuk mengemudi otonom sudah tersedia dari Volvo dan pembuat mobil lainnya.

Berikut adalah beberapa fitur yang akan tersedia pada Volvo:

Adaptive Cruise Control

Adaptive cruise control, yang sudah tersedia di banyak mobil baru, menggunakan radar dan kadang-kadang sensor lainnya untuk mendeteksi kendaraan yang berada di depannya. Anda menetapkan kecepatan maksimum dan kemudian mobil Anda menjaga jarak aman sendiri, operasi gas dan rem untuk Anda. Beberapa sistem seperti ini hanya bekerja di jalan raya atau pemberhentian lalu lintas.

Auto lane keeping

Ini adalah fitur kamera yang mendeteksi garis dan tepi jalan dan mengarahkan mobil itu sendiri untuk tetap di jalan.

Collision avoidance

Radar, kamera atau sensor lainnya mendeteksi hambatan ke depan dan memperingatkan pengemudi. Jika pengemudi masih tidak bereaksi, mobil bisa menerapkan rem otomatis untuk menghindari, atau setidaknya mengurangi, dampak dari kecelakaan. Di Amerika Serikat, regulator keamanan otomatis telah menemukan teknologi ini sangat efektif dalam mengurangi kecelakaan.

Detektor Pejalan Kaki

Kamera, termasuk yang dapat melihat dalam gelap, diprogram untuk mendeteksi bentuk manusia yang mungkin berkeliaran ke jalur mobil. Driver dapat waspada dan lagi, mobil bisa mengerem secara otomatis.

Detektor Hewan

Menabrak hewan dijalan adalah kejadian yang sangat buruk, tapi dengan fitur ini anda akan dapat terhindar dari gangguan hewan yang berkeliaran dijalan.  Volvo telah menciptakan sebuah sistem yang dapat mendeteksi ketika hewan besar berjalan di depan mobil Anda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement